Masyarakat Jawa Barat harus berhati-hati karena dalam beberapa waktu terakhir, terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan program rekruitmen PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kali ini, modusnya berupa pemanggilan calon karyawan PT KAI.
"Pelaku melakukan pemanggilan kepada para korban untuk mengikuti tes. Lalu, pelaku menerbitkan SK palsu. Padahal, kami memiliki pola rekrutmen baku seluruh Indonesia," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, M Ilud Siregar kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/12/2016)
Ilud menjelaskan, pihaknya memiliki pola rekrutmen melalui situs resmi,?www.rekrut.kereta-api.co.id. Menurutnya, seluruh proses rekrutmen PT KAI melalui website tersebut dan tidak ada surat menyurat atau korespondensi yang berkaitan dengan rekrutmen.
"Perekrutan pun tidak ada pungutan biaya apa pun," ujarnya.
Ilud menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan perekrutan melalui sistem pemanggilan seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir.
"Saya tegaskan, pola perekrutan hanya melalui situs resmi kami," tegasnya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai kemungkinan terjadinya aksi penipuan yang mengatasnamakan perekrutan karyawan PT KAI.
Masyarakat, lanjutnya, jangan mudah percaya apabila mendapat panggilan tes PT KAI.
"Masyarakat bisa membuka situs website resmi kami. Di dalam situs itu, kami menjelaskan segala sesuatunya yang berhubungan dengan rekrutmen,"pungkasna.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement