Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
PT Bank Jabar Banten (BJB) Tbk kembali membuat terobosan. Rencananya pada semester I-2017 akan membuat kartu prabayar alias e-money sendiri dengan ?jaringan Informasi dan Teknologi (IT) milik bjb. Saat ini BJB masih menggandeng Bank Mandiri untuk layanan e-money ini dengan menggunakan sistem IT dari bank tersebut.
Direktur Konsumer BJB Fermiyanti mengatakan saat ini, pihaknya tengah menunggu keluarnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan uang elektronik tersebut.
?BJB memang belum punya kartu e-money sendiri, saat ini baru co-branding. Dalam waktu dekat mungkin tahun depan di semester I-2017. Saat ini sedang menunggu izin dari OJK, karena kami sudah mengajukan izin bulan Desember ini,? ujarnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/12/2016).
Fermiyanti menambahkan, penerbitan uang elektronik oleh BJB dilakukan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI). Kebutuhan transaksi non tunai di tahun mendatang juga diperkirakan terus tumbuh positif.
?Kita di sini terus mendukung gerakan non tunai. Kita harus melakukan itu, hal ini menjadi kebutuhan,? katanya.
Dengan adanya uang elektronik sendiri, dikatakan Fermiyanti, pihaknya berharap masyarakat mulai terbiasa bertransaksi menggunakan uang elektronik. Fee based income alias pendapatan non bunga BJB juga bisa bertambah dengan adanya penerbitan uang elektronik.
?BJB berharap bisa meningkatkan layanan customer based kita juga fee based kita kalau ada pembelian. Fee based hanya nol koma sekian persen, bicara hitungannya jumlah transaksi. Kita mau masyarakat pakai transaksi e-money dulu,?pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rahmat Patutie
Advertisement