Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memaksimalkan peran badan usaha milik daerah (BUMD) dalam rangka menjaga kestabilan harga sembako dan mengendalikan inflasi.
"Beberapa langkah yang akan kami lakukan, yaitu dengan membeli stok pangan dari Brebes dan membangun lima pusat perkulakan pada tahun 2017," kata Basuki di Balai Rakyat (Rumah Lembang), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu mengaku akan membeli stok pangan dari Brebes dengan membeli resi gudang pada 2017 mendatang, sehingga ada kepastian pasokan sembako di Jakarta dan harga stabil.
"Selain itu, tahun depan saya juga berencana membangun sebanyak lima perkulakan di Jakarta, sehingga masyarakat bisa membeli sembako dengan harga pabrik, harga yang paling murah," ujar Ahok.
Calon gubernur bernomor urut dua itu menuturkan inflasi di Jakarta bergerak, baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya, maupun rata-rata inflasi November dalam lima tahun terakhir.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan relatif stabilnya inflasi di Jakarta pada November 2016 didukung oleh inflasi kelompok sembako yang bergerak relatif stabil sejak awal 2016.
"Jika dibandingkan dengan provinsi lain sejak lima tahun terakhir, DKI Jakarta paling baik tingkat laju inflasinya. Ini terjadi karena peran BUMD yang terus kami tingkatkan. Makanya, kami dorong terus," ungkap Ahok.
Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement