Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Dorong BUMD jadi Pionir Pengendalian Inflasi

Kemendagri Dorong BUMD jadi Pionir Pengendalian Inflasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berharap BUMD-BUMD yang ada di Indonesia terutama yang bergerak di bidang pangan dapat mendorong pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Horas Maurits Panjaitan mengatakan, Badan usaha tersebut diharapkan menjadi pionir untuk menekan tingkat inflasi.  

“BUMD-BUMD ini kita harapkan bisa membantu dalam rangka membantu harga pasar, pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar dia dalam acara Top BUMD Awards 2024 di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Bagi BUMD lainya seperti perbankan, infrastruktur, air minum, serta aneka usaha, Horas berharap mereka bisa bersinergi dan berkolaborasi meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.  Keberadaan BUMD juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas fiskal di daerah. Baca Juga: BUMD Jakarta Diminta Tingkatkan Sinergi, Dukung Jakarta Global City

“Tapi jika hal ini tidak terjadi, BUMD justru bisa menjadi beban bagi pemerintah daerah itu sendiri. Ini hal yang menjadi perhatian kita bersama. Kami harapkan seluruh stakeholder bisa menjaga hal tersebut tidak terjadi,” jelas Horas.

Berdasarkan data, kata dia, jumlah BUMD di Indonesia saat ini ada 1.133 BUMD yang tersebar di 546 pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, ada 1.084 BUMD yang aktif dan 49 tutup sementara. BUMD tersebut terdiri atas Bank Pembangunan Daerah (BPD), BPR milik Pemda, BUMD air minum, BUMD agro, BUMD migas, BUMD pasar termasuk pariwisata serta  aneka usaha lainnya.

Total aset BUMD saat ini ada sekitar Rp 899,45 triliun dan ekuitas Rp 236,6 triliun dengan total laba mencapai Rp 29,6 triliun. Sedangkan dividen yang dibagikan ke pemerintah daerah mencapai Rp 13,02 triliun. Jumlah direksi saat ini ada 1.997 orang, dewan pengawas atau komisaris ada 1.990 orang, dan pegawai atau karyawan sebanyak 153.760 orang.

“Dengan jumlah sebesar ini peran BUMD jelas sangat strategis. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan dalam rangka mendorong penguatan tata kelola  BUMD,” ucap Horas.

Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2024, M. Lutfi Handayani, mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mendorong adanya implementasi tata kelola perusahaan yang baik atau GCG dan dilakukannya inovasi-inovasi dari BUMD-BUMD di Indonesia untuk meningkatkan kinerja dan layanan BUMD.

“Jika GCG dan inovasi ditularkan ke semua BUMD, mudah-mudahan nanti semakin banyak BUMD-BUMD yang top, BUMD-BUMD yang hebat, yakni BUMD-BUMD yang terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pengelolaan usahanya. Mudah-mudahan perekonomian di daerah maupun tingkat nasional terus tumbuh berkelanjutan,” tuturnya.

Lutfi menjelaskan pula bahwa Top BUMD Awards 2024 diikuti oleh 215 BUMD dari total sekitar 1.133 BUMD di Indonesia. “Angka 215 tersebut merupakan jumlah yang mengikuti seleksi secara lengkap hingga wawancara dengan Dewan Juri Top BUMD Awards 2024,” kata dia.

Adapun sejumlah nama pemenang penghargaan Top BUMD Awards 2024 adalah Perumdam Tirta Kerta Raharja Tangerang, Perumda Air Minum Apa' Mening Malinau, dan BPR Bank Bapas 69 Magelang, yang meraih Top BUMD Platinum Trophy 2024 (meraih Bintang 5 selama 5 tahun berturut-turut). 

Selain itu, ada sejumlah BUMD yang menyabet penghargaan Top BUMD Golden Trophy 2024 (meraih Bintang 5 selama 3 tahun berturut-turut). Antara lain Perumda Air Minum Giri Nawa Tirta Pasuruan, Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Perumda Air Minum Kota Padang, Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten, BPD Bali, Perumdam Tirta Arut Kotawaringin Barat, dan BPR Bank Daerah Karanganyar. Baca Juga: DPR Soroti Inflasi, Singgung Masyarakat Sulit Dapat Pangan Bergizi

BUMD terbaik lainnya yang juga dapat penghargaan adalah RSUD Kanjuruhan Malang, Perumdam Tirta Raharja Bandung, PT Bumi Siak Pusako, PT Sarana Pembangunan Riau, Perusda Melati Bhakti Satya, PT Tirta Asasta Depok, Perumda Tirta Uli, BPR Jatim, BPD Kalsel, PDAM Bondowoso, Jamkrida Jatim,  Perumda Air Minum Tirta Pancur Aji, PT Sumsel Energi Gemilang, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal.

Lalu, ada pula  Bank Bengkulu, Bank NTT, Perumda Parkir Makassar , PT Air Minum Berkah Banua, Perumdam Mojopahit Mojokerto, Perumda Paljaya, Bank NTB Syariah, BLUD UPTD PALD Kota Bekasi, Jamkrida Kalbar, Bank Sumut, dan Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Madiun, serta ada beberapa BUMD lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: