Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Jateng Gelar Operasi Pasar Kendalikan Harga Cabai

Bulog Jateng Gelar Operasi Pasar Kendalikan Harga Cabai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga, khususnya komoditas cabai. Operasi pasar cabai yang dilaksanakan di Pasar Waru Semarang tersebut seiring dengan masukan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng karena sejauh ini komoditas tersebut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap inflasi di Jawa Tengah.

"Kontribusi komoditas cabai terhadap laju inflasi Jawa Tengah cukup tinggi," kata Wakil Kepala Bulog Divre Jateng Ramlan UE di sela kegiatan operasi pasar di Semarang, Minggu (18/12/2016).

Oleh karena itu, lanjut dia, sesuai dengan fungsinya Bulog ikut berperan untuk menstabilkan harga cabai melalui kegiatan operasi pasar. Operasi pasar untuk cabai ini pertama kali dilakukan oleh Bulog.

Sebelumnya, Bulog telah aktif melakukan operasi pasar untuk komoditas pokok lain, di antaranya bawang merah dan gula pasir. Pada pelaksanaan yang pertama tersebut, Bulog bekerja sama dengan Dinas Pertanian terkait dengan pengadaan barangnya.

Beberapa jenis cabai yang dijual pada operasi pasar tersebut, di antaranya cabai rawit merah, rawit hijau, dan keriting merah.

Cabai rawit hijau dijual dengan harga Rp42 ribu per kilogram dari harga pasaran saat ini yang berada di kisaran Rp45 ribu s.d. Rp60 ribu/kg. Cabai rawit merah dijual Rp52 ribu/kg dari harga pasaran Rp60 ribu s.d. Rp65 ribu/kg, dan cabai keriting merah dijual Rp43 ribu/kg dari harga pasar saat ini, yaitu Rp50 ribu s.d. Rp58 ribu/kg.

"Harga yang berlaku di pasar ini ada kemungkinan lebih tinggi karena sejauh ini harga jual masih tidak stabil. Kenaikan atau penurunan harga terjadi setiap hari," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga cabai tersebut merupakan dampak dari permintaan dari masyarakat yang terus meningkat jelang Natal dan tahun baru. Pada pelaksanaan operasi pasar tersebut, pihaknya menyediakan 50 kg untuk setiap jenis cabai yang dijual.

"Pada dasarnya masyarakat tidak perlu khawatir karena sebetulnya stok cabai di tingkat petani tersedia dalam jumlah cukup. Dalam hal ini kami akan terus memastikan konsumen tidak kesulitan memperoleh cabai dengan harga yang tidak terlalu tinggi," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Surahman sangat mengapresiasi langkah operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog.

"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat memperoleh komoditas cabai dengan harga yang murah. Diharapkan dengan dilakukannya operasi pasar ini harga cabai dapat stabil kembali," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: