Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Provinsi Bali Sosialisasikan Uang Rupiah Baru di Pasar

BI Provinsi Bali Sosialisasikan Uang Rupiah Baru di Pasar Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Denpasar -

Bank Indonesia Provinsi Bali menyosialisasikan uang rupiah yang baru kepada masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Kreneng Kota Denpasar, Rabu (21/12/2016).

"Sosialisasi ini sengaja menyasar titik keramaian sehingga masyarakat tahu tentang uang baru sekaligus bisa menukarkan uang yang lama atau rusak di sini," ujar Kasir II Asisten Menejer Bank Indonesia Provinsi Bali, Kadek Budiarsana.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah uang rupiah kertas yang baru dikeluarkan BI yaitu pecahan Rp100 ribu, pecahan Rp50 ribu, pecahan Rp20 ribu, pecahan Rp10 ribu bergambar Frans Kaisiepo bercorak ungu, pecahan Rp5 ribu, pecahan Rp2 ribu dan pecahan Rp1.000.

Selanjutnya untuk uang logam, BI mengedarkan pecahan Rp1.000 bergambar Mr I Gusti Ketut Pudja, pecahan Rp500 bergambar Letjen (Purn) Tahi Bonar Simatupang, pecahan Rp200 bergambar Dr. Tjiptomangunkusumo dan pecahan Rp100 bergambar Prof. Dr. Ir. Herman Johanes.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyiapkan ratusan juta untuk penukaran uang dan masyarakat diberikan satu lembar uang baru sebagai bentuk sosialisasi uang baru kepada warga setempat.

"Sosialisasi dan penukaran uang ini tidak hanya di sini, tetap akan dilakukan terus menerus di seluruh Bali sehingga semua lapisan masyarakat tahu," ujarnya.

Sementara itu, Wayan Rinjani, salah satu warga setempat menyambut baik kegiatan Bank Indonesia tersebut. "Kegiatan ini sangat bagus, karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke bank untuk menukarkan uang tetapi sudah dicari pegawai bank di lapangan," ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat saat mulai dibukanya penukaran uang keliling itu, puluhan masyarakat mulai antre untuk menukarkan uang. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: