Sebanyak 18 unit SPBU di Bandung kini tak lagi melayani penjualan premium. Area Manager Communications & Relations Jawa Bagian Barat (JBB) Pertamina Yudy Nugraha mengatakan, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tersebut beralih menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
"Beberapa SPBU sekarang sudah ada yang switch (dari premium) ke pertalite. Khusus wilayah Bandung kini ada 81 SPBU yang aktif. Yang masih jual premium masih banyak, ada 63 unit," kata Yudy kepada wartawan di Bandung, Kamis (5/1/2017)
Yudy menjelaskan dari total 81 unit itu 76 diantaranya menjual pertalite. Sedangkan, 80 unit sudah menjual BBM jenis pertamax, 29 unit menjual pertamax turbo, dan 34 unit menjual Pertamina dex. "18 unit sudah beralih ke pertalite,"ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Organda Jabar Dedeh Widarsih menilai kelangkaan BBM bersubsidi ini akan berdampak pada tarif angkutan kota (angkot) yang ada di Bandung. Meski hingga kini pihaknya masih bisa menemukan SPBU yang menjual BBM Premium. "Kalau pun suatu saat, premium hilang di kota Bandung, maka kami akan menyesuaikan tarif angkot," katanya.
?
Terkait penggunaan BBM Pertalite jika digunakan angkot, Dedeh menegaskan Harga pertalite dengan oktan lebih tinggi itu dibanderol lebih mahal. Tetap akan memberikan dampak bagi masyarakat. "Pokoknya, apapun bahan bakarnya yang pasti ongkos angkot itu akan disesuaikan,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement