Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni menyoroti soal terusirnya warga dari rusunawa dalam debat publik pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. "Kami begerilya ke 267 kelurahan dan 44 kecamatan, ketika kami ke rumah susun mereka mengatakan kenapa kami harus menyewa, menyewa, dan menyewa mereka tidak bisa bayar mereka diusir dari rusunawanya," kata Sylviana saat debat antar calon di salah satu hotel kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Ia pun menekankan soal menata kota tanpa menggusur. "Komitmen dan keberadaan pemerintah DKI Jakarta ini yang harus, semuanya harus bekerja dengan hati. Membangun Jakarta tidak harus menyakiti masyarakat," ucap Sylviana.
Debat publik pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 yang berlangsung hari ini bertemakan "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta" yang diselenggarakan KPU Provinsi DKI Jakarta.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement