Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Logistik di Jabar Diimbau Gunakan Kereta Barang

Perusahaan Logistik di Jabar Diimbau Gunakan Kereta Barang Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mendorong pelaku eksport dan import barang untuk menggunakan kereta barang jurusan Bandung Tanjung Priok-Bandung.Hal tersebut dilakukan mengurangi tingkat kepadatan kendaraan khususnya pasca pergeseran jembatan tol cisomang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pihaknya telah meminta kepada para pengusaha logistik untuk memanfaatkan kereta barang mengingat diberlakukannya rekayasa lalu lintas pada jalur tol Cipularang pasca bergesernya pilar jembatan Cisomang. Selain itu di jalur tengah juga mengalami kerusakan di Cadas Pangeran yang mengganggu arus barang Cirebon-Bandung.

"Pasca bergesernya jembatan Cisomang lalu di tol Cipularang dilakukan rekayasa. Kita mengimbau para pengusaha logistik memakai kereta barang, itu memang jadi pilihan,"katanya di Bandung, Selasa? (24/1/2017)

Dedi menilai dengan cara ini pemerintah mampu mengurangi beban kendaraan di jalan Tol sejak permasalahan Cisomang. Begitupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar juga melakukan solusi jangka panjang dengan meminta pengangkutan logistik menggunakan kereta logistik Gedebage (Bandung) ke Tanjung Priok.

"Jangka pendeknya cukup rekayasa lalu lintas, penggunaan kereta ini bagian dari antisipasi jangka panjang,"ujarnya

Dishub Jabar mencatat kendaraan angkutan barang dari Bandung atau menuju Bandung via Cipularang saja per hari mencapai 8000 angkutan barang. Angka ini dinilai sangat tinggi dan akan terus naik jika pengusaha tidak mengalihkan barang ke angkutan kereta api. Kesiapan PT KAI menurutnya untuk melakukan pengiriman barang sudah menghitung kapasitas Gedebage.

"Per hari itu ada 6 kereta dan bisa mengangkut 120 kontainer per hari, PT KA sudah siap," imbuhnya.

Dedi berharap sosialisasi yang akan dilakukan secara berkala dapat menjadikan penggunaan kereta angkutan barang sebagai pilihan dalam melakukan pengangkutan logistik oleh para pengusaha jasa pengiriman barang.

"Tidak bisa kita terus mengandalkan rekayasa lalu lintas di jalan, sementara peran kereta api bisa lebih dioptimalkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: