Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kinerja saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) selama tahun 2016 mencatatkan tren yang positif. Hal tersebut terefleksi dari peningkatan harga saham perseroan yang meningkat 29% menjadi 11.575 di 30 Desember 2016 lalu.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan peningkatan harga saham tersebut didukung oleh kepercayaan pemegang saham publik. Sebagai catatan, saat ini pemegang saham publik perseroan berada di kisaran 32%. "80% dari pemegang saham publik merupakan investor asing," katanya di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Bank Mandiri masih cukup tinggi. Meskipun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan mengalami pembengkakan, investor melihat strategi perusahaan guna menanggulanginya. Hal itulah yang kemudian diapresiasi oleh investor.
Peningkatan tersebut cukup signifikan, pasalnya perusahaan perbankan lainnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) misalnya, per 30 Desember 2016 lalu harga saham perseroan berada di level 11.675, sementara di periode yang sama tahun sebelumnya harga saham BRI diperdagangkan d level 11.425 atau hanya mengalami peningkatan 2,18%.
Sementara BUMN perbanan lainnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hanya mengalami peningkatan harga saham sekitar 10,72% menjadi 5.525 per 30 Desember 2016 lalu. Bandingkan dengan harga saham pada Desember 2015 yang hanya berada di level 4.990.
"Investor publik Bank Mandiri yang berasal dari asing banyak berada di Eropa, Amerika dan Jepang," tutup Rohan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement