Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan dirinya selalu mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk tidak nekat melakukan pungutan liar kepada masyarakat.
Menurutnya, kasus yang menimpa Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung Dandan Riza Wardana akhir pekan lalu harus menjadi pelajaran dan peringatan keras pada PNS di Pemprov Jabar.
"Saya minta teman-teman bekerja dengan hati, sekaligus hati-hati. Sudah banyak kejadian operasi tangkap tangan (OTT) di daerah termasuk Kota Bandung," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (30/1/2017).
Iwa menjelaskan dugaan pungli yang terjadi di DPMPTSP Kota Bandung harus menjadi pelajaran dan dihindari oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Jabar. Salah satu syaratnya, kata dia, para PNS bekerja profesional.
"Syaratnya hindari pungli, harus Kerja profesional, dan terus meningkatkan layanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, Iwa mengaku bahwa sejauh ini ada sedikit keluhan terkait perizinan di Jabar, namun hal tersebut berkaitan dengan lingkungan.
"Keluhan yang muncul saat ini hanya terkait perizinan pertambangan dan Kawasan Bandung Utara," katanya.
Namun, pihaknya memastikan jika perizinan sudah lengkap sesuai persyaratan maka pihak DPMPTSP Jabar tidak boleh menunda. "Kalau sudah lengkap layani dengan baik. Sampai saat ini tidak ada masalah dan jangan sampai ada masalah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement