Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Sylviana Dipanggil KPK, Agus Nilai Masyarakat Sudah Cerdas

Soal Sylviana Dipanggil KPK, Agus Nilai Masyarakat Sudah Cerdas Artha Graha Peduli (AGP) hari ini mengakhiri program Pasar Sembako Murah dalam 10 hari sejak 25 Maret 2014 lalu. Selama program ini dilakukan hampir di 40 titik setiap harinya di beberapa daerah yaitu di Jakarta, Bogor, Purwakarta, Bandung Cikarang, Karawang, Garut, Banten dengan rata-rata 1000 paket sembako harga subsidi Rp25.000 dijual kepada keluarga kuang mampu. Pada penutupan yang dilakukan di halaman Hotel Discovery & Convention Ancol, paket sembako ditujukan untuk petugas keamanan, petugas kebersihan, pedagang kecil, supir taksi, dan waraga sekitar dihadiri Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI, Silvie Hasan, perwakilan AGP, Cristina Harapan, perwakilan AG Network, Jefrie Chandra, Koordinator lapangan AGP, pramuka, dan artis Indonesia peduli. Pada kesempatan itu Silviana mengagumi transparansi yang dilakukan AGP dengan menerapkan sistem IT dalam proses entri data mulai dari dataKTP hingga foto peserta program. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menilai masyarakat cerdas dan dapat melihat isu yang dipolitisasi terkait pemanggilan wakilnya Sylviana Murni sebagai saksi kasus korupsi bansos.

"Akhir-akhir ini ada banyak hal disayangkan, tetapi masyarakat kita semakin lama memahami dan cerdas melihat isu yang sengaja dibuat-buat," ujar dia usai bergerilya di Jakarta Timur, Senin (30/1/2017).

Cagub dari poros Cikeas itu menyebut isu tersebut sengaja dimunculkan menjelang pencoblosan dan jelas terlihat terdapat politisasi dalam isu tertentu.

Mengatasi hal itu, pihaknya akan melakukan upaya dan mengimbau pihak-pihak lain tidak mengganggu semangat demokrasi di Ibu Kota.

"Kami dan partai melakukan upaya meyakinkan masyarakat dan mengimbau karena mengganggu semangat demokrasi. Sangat disayangkan mencari yang tidak ada," ujar suami model Annisa Pohan itu.

Meski terdapat halangan tersebut, ia mengaku kegiatannya tidak terganggu dan semangatnya tidak surut untuk membuktikan ia pantas memenangkan kontestasi lima tahunan itu.

Dalam waktu yang tersisa sebelum pencoblosan, pihaknya akan fokus memperluas pengenalan sosok dan program ke masyarakat dengan menambah intensitas gerilya lapangan.

Sebelumnya, Partai Demokrat yang mengusung pasangan Agus-Sylviana bersama tiga partai lain, mengeluarkan pernyataan berharap agar TNI, Polri dan BIN netral dan tidak berpihak serta tidak merusak disiplin serta etika keprajuritan dan kepolisian.

Partai berlambang mercy itu juga berharap kepada aparat penegak hukum agar tidak terkesan mencari-cari kesalahan paslon yang diusung oleh Partai Demokrat demi tegaknya hukum serta agar Agus-Sylviana bisa berkompetisi secara adil.

Pernyataan itu dikeluarkan karena menurut partai, terdapat perkembangan situasi sosial politik yang berkembang ke arah kurang damai dan tertib. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: