Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil cetak pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2016. Hal tersebut terefleksi dari posisi aset perusahaan yang tembus Rp1.003,6 triliun atau tumbuh 14,3% dari posisi tahun 2015 yang berada di angka Rp878,4 triliun.?
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan lonjakan aset itu tidak lepas dari kinerja keuangan BRI yang selalu menghasilkan pertumbuhan laba setiap tahunnya. Bahkan dirinya mengklaim, selama 12 tahun BRI selalu mencatatkan pertumbuhan laba yang positif
"Sepanjang tahun 2016 lalu, BRI berhasil membukukan laba Rp25,7 triliun. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di 2015 Rp25,2 triliun," katanya saat paparan kinerja di Jakarta, Selasa, (31/1/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari sisi kredit BRI mencatat portofolio kredit sampai dengan akhir tahun lalu sebesar Rp668, 3 triliun, atau meningkat 13,8% dibandingkan perolehan di periode sama tahun sebelumnya Rp558,4 triliun.?
Jumlah tersebut diklaim lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri per November 2016, sebesar 8,46%.?
Hal ini didukung oleh tingginya pertumbuhan kredit sektor mikro, yang dinilai Asmawi menjadi sektor strategis dan selalu menjadi fokus bisnis utama BRI.?
Dia mengatakan kredit mikro BRI berhasil tumbuh 18,2% dari Rp178,9 triliun di 2015 menjadi Rp211,5 triliun di 2016.?
"Porsi penyaluran kredit BRI ke sektor UMKM per akhir 2016 sebesar 72,1%. Sementara sisanya 27,9% ke korporasi," jelasnya.?
Komitmen BRI mendukung sektor UMKM tercermin dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sampai akhir 2016, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur nasabah baru. Dengan capaian tersebut BRI menyumbang 91,1% porsi KUR terhadap total penyaluran KUR secara nasional.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil
Advertisement