Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Januari, Medan Catat Inflasi Sebesar 0,38 Persen

Januari, Medan Catat Inflasi Sebesar 0,38 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi mengatakan bahwa pada Januari 2017 Medan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,54 persen dan kelompok lainnya.

Sementara itu, komoditas utama penyumbang inflasi di antaranya biaya perpanjangan STNK, tarif listrik, daging ayam, ikan dencis dan tongkol, bensin, serta kentang.

"Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar juga naik sebesar 0,97 persen; kelompok kesehatan 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,07 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persen," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yakni kelompok bahan makanan -1,32 persen dan kelompok sandang -0,23 persen.

"Untuk persentase peningkatan harga komoditas, tarif perpanjangan STNK 102,76 persen; tarif listrik 4,95 persen; daging ayam ras naik 12,73 persen; tarif angkutan udara naik 14,09 persen; dencis 13,15 persen; ikan tongkol 19,54 persen; dan bensin naik 2,09 persen. Sementara yang mengalami penurunan itu cabai merah dan hijau, bawang merah, sawi putih, emas perhiasan, dan deterjen bubuk," katanya.

Disampaikan, Kota Medan menyumbang 0,38 persen dari inflasi yang dialami oleh Sumut sebesar 0,45 persen.

"Selain Medan, Sibolga juga inflasi 0,58 persen; Pematangsiantar 0,72 persen; dan Padang Sidempuan sebesar 1,08 persen," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: