WE.CO.ID - Bursa Eropa ditutup menguat, setelah ECB mengumumkan bahwa mereka akan meneruskan kebijakan moneter suku bunga rendah. Stoxx Europe index ditutup menguat 2.3% ke level 292,15 level tertinggi sejak 19 Juni, setelah mengalami penurunan pada perdagangan sebelumnya karena kekhawatiran investor akan unjuk rasa di Portugal dan Mesir. Mario Draghi mengatakan akan tetap meneruskan program suku bunga rendah, bahkan pemangkasan lebih lanjut suku bunga dalam beberapa waktu kedepan masih mungkin untuk dilakukan ECB. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Eropa yang masih belum pulih. Pernyataan ECB didukung oleh pernyataan Bank Sentral Inggris. Kedua pernyataan tersebut dianggap sebagai penenang dan berhasil menguatkan penutupan perdangan di Bursa Inggris dan Bursa Eropa lainnya. Bank Sentral Inggris mempertahankan suku bunga pinjaman pada rekor rendah 0.5% sejak pemangkasan dari level 0.75% di bulan Mei lalu serta program pembelian obligasi sebesar 375 miliar. Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Inggris berada pada jalur yang tepat tetapi masih sangat lemah menurut standar historis dan keterlambatan ekonomi ini juga diperkirakan masih akan berlangsung. Pernytaan Carney diluar prediksi analis dan di interpretasikan sebagai indikasi bahwa tingkat suku bunga tinggi masih belum berada di agenda bank sentral Inggris. Suku bunga deposito cadangan bank di sentral bank juga tetap di level nol. Kebijakan suku bunga rendah oleh ECB dan Bank Sentral Inggris ini menekan nilai tukar Inggris Pound dan Euro terhadap AS dollar.
Keadaan di Portugal kembali lebih tenang, setelah pemerintah memberikan pernyataan bahwa mereka berupaya untuk mempertahankan koalisi pemerintahan pasca pengunduran diri dua menteri. Yield 10 tahun obligasi Portugal kembali turun ke level 7.11% dari 8% kemarin.
Bursa Jepang dibuka menguat pagi ini mengikuti penguatan yang terjadi di Bursa Eropa disebabkan oleh pernyataan Bank Sentral Eropa dalam mempertahankan suku bunga rendah. Saham eksportir kembali menguat tajam didorong oleh penguatan nilai tukar AS dollar.
Bursa AS akan kembali di buka hari ini dan data nonfarm payroll Juni akan dirilis. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4539-4666.
(Henan Putihrai)
Foto : Henan Putihrai
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhamad Ihsan
Tag Terkait:
Advertisement