Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek 6 Pilihan Saham Hari Ini

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek 6 Pilihan Saham Hari Ini Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wall Street menutup pekan dengan penuh optimisme di tengah gejolak perang dagang yang semakin luas. Jumat (12/4), indeks utama AS mencatat kenaikan tajam. Dow Jones melesat 1,56%, S&P 500 naik 1,81%, dan Nasdaq menguat signifikan 2,06%.

Dorongan utama datang dari pernyataan Presiden The Fed Boston, Susan Collins, yang menegaskan kesiapan bank sentral untuk menjaga stabilitas pasar jika situasi memburuk.

Kenaikan ini menjadi pelipur lara bagi investor setelah sepekan terakhir dipenuhi ketegangan akibat langkah Presiden AS Donald Trump yang agresif memperluas medan perang dagangnya.

Tidak hanya terhadap China, Trump juga sempat mencabut sementara tarif untuk barang-barang Eropa, menambah ketidakpastian global. Terlebih, respons balasan dari Beijing dengan menaikkan tarif terhadap AS hingga tarif kumulatif menyentuh 145%, turut menyulut ekspektasi inflasi di kalangan konsumen Amerika ke titik tertinggi sejak 1981.

Baca Juga: Memanasnya Perang Dagang, Investor Bursa Asia Kembali Dibuat Bingung Trump

Ketegangan global tak hanya mengguncang pasar AS, tetapi juga menyeret pasar Asia Pasifik. Pada Jumat (11/4), indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 2,96%, Topix turun 2,85%, dan S&P/ASX 200 Australia melemah 0,82%.

Sementara itu, Kospi Korea Selatan juga terkoreksi 0,50%, walaupun Kosdaq justru naik 2,02%. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong menguat 1,13%, CSI 300 China naik 0,41%, dan Taiex Taiwan melonjak hingga 2,78%.

Trump sendiri pada Rabu (9/4) mengumumkan bahwa tarif baru terhadap sebagian besar negara diturunkan menjadi 10% selama 90 hari, sebagai bentuk jeda dalam tekanan global. Meski demikian, China tetap menjadi sasaran utama dengan bea masuk kumulatif mencapai 145%. 

Sementara itu, pasar domestik menunjukkan pergerakan positif. IHSG pada Jumat ditutup naik tipis 0,13% dengan net buy asing sekitar Rp45 miliar, catatan positif pertama sejak libur Lebaran. Saham-saham seperti BBCA, BBNI, ANTM, MDKA, dan GOTO menjadi incaran investor asing.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 3,82% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Ikut Jeblok

Menurut Fanny Suherman, CFP dan Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG pada Senin (14/4) berpeluang melanjutkan penguatan jika mampu bertahan di atas support 6200, dengan rentang support di 6150–6200 dan resistensi di 6300–6380.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: