- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Memanasnya Perang Dagang, Investor Bursa Asia Kembali Dibuat Bingung Trump
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Asia bergejolak dalam perdagangan di Jumat (11/4). Pasar tengah menimbang efek perang dagang hingga langkah selanjutan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari CNBC International, Senin (14/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China menjadi bursa dengan kenaikan tajam dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,13% ke 20.914,69
- CSI 300 (China): Naik 0,41% ke 3.750,52
- Shanghai Composite (China): Menguat 0,45% ke 3.238,23.
- Nikkei 225 (Jepang): Ambles 2,96% ke 33.585,58
- Topix (Jepang): Turun 2,85% ke 2.466,91.
- Kospi (Korea Selatan): Melemah 0,5% ke 2.432,72
- Kosdaq (Korea Selatan: Naik 2,02% ke 695,59.
The Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ) mengungkapkan bahwa pasar tengah bimbang melihat jalan perang dagang dari China-AS.
Trump baru-baru ini mengumumkan pembatalan sementara tarif baru selama 90 hari. Namun, keputusan ini justru membuat bimbang investor karena mereka masih khawatir akibat belum ada kepastian soal hasil negosiasi dagang dengan China.
"Perpanjangan waktu ini tidak menghilangkan ketidakpastian. Masih ada keraguan terhadap hasil negosiasi dagang, dan ini akan terus menekan investasi dan prospek pertumbuhan ekonomi," tulis ANZ.
Baca Juga: Hadapi Trump, Xi Jinping Akan Lakukan Tur ke Asia Tenggara
Gedung Putih baru-baru ini menyebut bahwa total tarif kumulatif untuk barang-barang kini mencapai 145% ke China. Jumlah ini berasal dari tarif baru sebesar 125% ditambah tarif lama 20% yang sebelumnya diberlakukan terkait krisis fentanyl.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement