Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu membantah keras jika dirinya memfasilitasi para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ada pihak-pihak yang menuding bahwa mobil Terano yang membawa nasi bungkus adalah mobil milik saya. Mobil saya juga Terano, tapi pelat mobil saya bukan B 2124 ZO tetapi pelat mobil Solo yaitu AD 1 AN. Saran saya tidak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil, siapa yang masak nasi, siapa yang bungkus karena mengirimkan nasi untuk aksi yang tidak bertujuan makar bukanlah kejahatan," kata Adian di Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Adian menilai aksi unjuk rasa itu murni merupakan kesadaran kolektif dari para mahasiswa. Mantan aktivis ini pun meminta agar SBY tidak asal menuduh jika aksi ini ditunggangi oleh aktor politik.
"Jangan pernah meremehkan mereka (mahasiswa) dengan menuding kegiatan mereka didalangi, ditunggangi, dan sebagainya apalagi menunggangi sebuah pertemuan besar yang diikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari 500 kampus di 25 provinsi sebagaimana disebut dalam rilis mahasiswa yang tersebar di sosmed," tambahnya.
Sebelumnya, dalam pidato politik di acara Rapimnas Partai Demokrat semalam (Selasa, 7/2/2017), SBY kembali menuding jika aksi demonstrasi di rumahnya yang terletak di Mega Kuningan merupakan aksi yang sudah diarahkan oleh pihak-pihak tertentu.
"Kemarin rumah saya di Kuningan digeruduk massa. Massa yang konon sudah diagitasi dan diprovokasi di Kawasan Jambore Pramuka Cibubur. Kawasan Pramuka merupakan kawasan edukatif, sementara Pramuka itu netral. Sangat menyedihkan forum itu dikotori oleh tangan-tangan hitam yang lakukan agitasi dan progapanda," kata SBY di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement