- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Luncurkan Produk Baru, Majoris Asset Management Targetkan AUM Rp 1 Triliun
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Majoris Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan (asset under management/AUM) 2017 sebesar Rp 1 triliun. Hal tersebut akan didorong oleh produk yang baru dirilis yakni,??Reksa Dana Majoris Saham Syariah Indonesia (RD MSSI) yang diharapkan mampu berkontribusi hingga Rp200 miliar di tahun ini.
"Sebelumnya kami sudah memiliki lima produk syariah. Dengan adanya produk baru Reksa Dana Majoris Saham Syariah Indonesia, maka diharapkan total target AUM di 2017 bisa tercapai," Direktur Majoris, Nene Harmulyo di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, pada tahun ini Majoris menargetkan total AUM mencapai Rp1 triliun, sementara hingga saat ini besaran AUM senilai Rp200 miliar. "Produk baru kami ini (RD MSSI) diharapkan bisa berkontribusi sekitar Rp100 miliar-Rp200 miliar untuk sepnjang 2017," jelasnya.
Nene mengatakan, produk RD MSSI ini merupakan reksa dana saham syariah yang melakukan pendekatan analisa buttom up dalam pemilihan saham dan pengalokasin portofolio dinamis ke saham growth stock dan value stock.
Ia menyebutkan, reksa dana saham syariah ini memiliki Nilai Aktiva Bersih per unit penyertaan perdana senilai Rp1.000 pada 10 Februar 2017. "Alasan penerbitan produk baru ini karena adanya permintaan dari industri terhadap produk reksa dana saham syariah," sebutnya.
Selain itu, jelas dia, peluncuran RD MSSI ini juga sebagai upaya merespons laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dibanding negara-negara lain. "Kami melihat pasar Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik. Kami percaya bahwa prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan berbasis syariah ini bisa memberi pilihan investasi yang baik," paparnya.
Lebih lanjut Nene menjelaskan, RD MSSI akan menggunakan Indeks Saham Syariah Indonesia sebagai tolok ukur dengan kebijakan investasi 80-100 persen di efek syariah bersifat ekuitas yang tercantum di Daftar Efek Syariah sesuai ketetapan Otoritas Jasa Keuangan. Reksa dana ini akan dikustodikan dan diadministrasikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Nene mengungkapkan, produk RD MSSI menawarkan jumlah minimum pembelian mulai dari Rp1 juta dan bisa dibeli melalui Majoris. "Kami percaya peminat reksa dana syariah saham di Indonesia masih sangat banyak. Sehingga, pihaknya berencana berkolaborasi dengan Agen Penjual efek Reksa Dana," ujar Nene.
Dia menyebutkan, produk baru Majoris ini sesuai dengan horizon investasi jngka panjang dan dapat menerima fluktuasi harga maupun tingkat risiko yang relatif lebih tinggi dibanding tipe reksa dana lain. Untuk memastikan pengelolaan yang sesuai prinsip syariah, kata dia, RD MSSI akan diawasi Dewan Pengawas Syariah.
Nene mengaku, RD MSSI juga akan fokus menyasar investor institusi, sebagai upaya percepatan memperbesar AUM di 2017. Sejauh ini, jelas dia, kontribusi investor ritel terhadap total AUM Majoris sebesar 20 persen dan untuk saat ini pihaknya masih akan tetap menjaga porsi investor institusi sebesar 80 persen.
"Peluncuran RD MSSI ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi Majoris sebagai Manajer Investasi di Indonesia yang sangat serius menggarap industri pengelolaan reksa dana," tuturnya.
Nene merincikan, RD MSSI merupakan reksa dana saham syariah yang mayoritas berinvestasi pada saham-saham terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan OJK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement