Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eva Kusuma Sundari menyambut baik bila Partai Demokrat pindah gerbong untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Syaiful Hidayat di putaran II Pilkada DKI Jakarta yang rencananya bakal digelar Mei 2017 mendatang.
Eva, demikian sapaan politisi wanita ini disapa, mengatakan ideologi Partai Demokrat selama ini sudah sebangun dan sejalan dengan PDI-Perjuangan, yaitu nasionalis religius walau berbeda dalam sikap.
"Semoga Pak SBY berkenan untuk mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada Putaran Kedua mendatang. Jadi, tidak ada gangguan ideologis sebagai partai nasionalis kebangsaan untuk bergabung dengan PDI-P," kata Eva kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini berharap Demokrat bisa bergabung guna memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam putaran kedua. Hal ini mengingat suara Agus Harimurti Yudhoyono pada Pilkada DKI putaran pertama sangat berpengaruh.
"Di Aceh kita kolaborasi dan menang telak, kenapa di DKI Jakarta tidak?" imbau Sekretaris Badiklat Pusat DPP PDIP tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo di kesempatan terpisah mengatakan pihaknya masih menimbang-nimbang untuk memilih Ahok-Djarot atau Anies-Sandi di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pihaknya tak ingin terburu-buru memutuskan mendukung calon pasangan mana di antara nomor dua dan tiga pada putaran kedua Pilgub DKI tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement