Koperasi Kospin Jasa yang berpusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dinyatakan berkembang pesat dan layak disejajarkan dengan perbankan nasional oleh pemerintah. Untuk itu, Kospin Jasa dipercayakan sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku KUMKM.
Dalam peresmian Kantor Cabang Kospin di Denpasar, Bali, yang digelar pada Sabtu (25/2/2017) malam, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengapresiasi perkembangan bisnis Kospin Jasa.
"Satu-satunya koperasi penyalur KUR di Indonesia hanyalah Kospin Jasa, cuma harus ditingkatkan lagi," ujar Puspayoga.
Menurut Puspayoga, tidak banyak koperasi di tanah air yang bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Misalnya dari sekitar 209 ribu koperasi, 62 ribu di antaranya terpaksa dibubarkan karena dinyatakan tidak aktif.
Berbeda halnya dengan yang dialami Kopspin Jasa. Menurut Menkop UKM, Kospin Jasa turut menjadi penyalur KUR karena dapat dinyatakan sebagai koperasi yang sehat, beromzet tinggi, dan memiliki kualitas IT yang baik.
Pemerintah membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyiapkan Kospin Jasa sebagai penyalur KUR. Saat ini tinggal menunggu penyelesaian Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Ditargetkan bulan Maret, Kospin Jasa resmi salurkan KUR.
"Semuanya proses mudah-mudahan Maret sudah bisa lakukan. Ini tiga bulan persiapanannya termasuk cepat sekali. Kalau perbankan bisa enam bulan," kata Deputi bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo.
Sebelumnya, Puspayoga telah menyerahkan secara simbolis KUR Kospin Jasa kepada anggotanya saat acara HUT koperasi itu ke-43. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Ketua Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid sebagai koperasi pertama penyalur KUR.
Sementara proses verifikasi terhadap 32 koperasi calon penyalur KUR terus dilakukan. Braman mengakui sejauh ini ada tiga koperasi yang potensial. Masing-masing koperasi berasal dari Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini on process. Verifikasi tetap kita lakukan. Ini calon penyalur yang akan kita rekomendasikan," ungkap Braman.
Ketum Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid berharap target di bulan Maret Kospin menyalurkan KUR tidak meleset karena manajemen dan sistem yang dimiliki telah memenuhi syarat untuk menyalurkan KUR tersebut.
"Mudah-mudahan karena untuk KUR ini kan terkait dengan kementerian lembaga yang lain seperti BI, OJK, Kemenkeu, Kemenko Perekonomian, dan sebagainya," ucap Andy.
Kospin Jasa sebagai salah satu koperasi yang paling siap menjadi penyalur KUR dengan dukungan penuh dari Kemenkop UKM. Apabila sudah bisa direalisasikan maka 133 kantor cabang Kospin Jasa di daerah siap bergerak.
"Kami siap karena sehari-hari kami menyalurkan pinjaman kepada UKM juga. Jadi, pada prinsipnya ini tidak terlalu asing, ini sudah kita jalankan bertahun-tahun," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement