Laba Maybank Group Turun Tipis

Kinerja laba Maybank Group mengalami tekanan pada tahun lalu. Keuntungan perseroan turun tipis 1,46% menjadi RM6,74 miliar, padahal di periode yang sama tahun lalu induk usaha Maybank Indonesia ini masih sanggup membukukan laba RM6,84 miliar.
?
Sejalan dengan hal itu laba sebelum pajak (PBT) perseroan juga turun menjadi RM8,84 dari posisi sebelumnya RM9,15 miliar. Hal tersebut terjadi lantaran adanya penambahan provisi yang dilakukan sepanjang tahun menyusul langkah proaktif Maybank Group untuk melakukan penjadwalan ulang dan restrukturisasi fasilitas pinjaman konsumer yang dinilai berpotensi bermasalah.
?
Chairman Maybank Group, Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor mengatakan pencapaian kinerja Maybank Group memperlihatkan kekuatan dan ketahanan perseroan di tengah iklim operasional yang penuh tantangan. Padahal pada tahun lalu harga komoditas dan juga dinamika politik masih membayangi kinerja perseroan.
?
?Menghadapi tahun yang penuh ketidak pastian, kami terus berkomitmen untuk mendukung para nasabah dalam menghadapi kondisi tersebut, dan pada saat yang sama terus menjaring peluang? pertumbuhan, khususnya di bidang infrastruktur yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama ekonomi regional,? katanya kemarin, Minggu (26/2/2017).
?
Sementara itu terkait dengan kredit, pada tahun lalu kredit bruto Maybank Group bertumbuh 5,7%. Hal tersebut didukung oleh peningkatan operasional Indonesia sebesar 8,7%, Malaysia 6,3% dan 4,5% di Singapura. Sedangkan untuk sumber pendanaan, perseroan juga berhasil meningkatkan porsi dana murah atau current account saving account (CASA) menjadi 35,7% dari 33,7% tahun 2015 lalu.
?
Sebagai catatan, pengelolaan aset dan liabilities yang disiplin sepanjang tahun membuat Maybank Group dapat menahan tekanan pada marjin, sehingga marjin bunga bersih (NIM) hanya turun tipis 4 basis poin menjadi 2,7% dari 2,31% di tahun sebelumnya. Sementara pada saat yang sama, pengendalian biaya yang ketat memastikan kenaikannya dapat batasi? di bawah pertumbuhan pendapatan, menghasilkan? cost to income ratio (CIR) Maybank Group mencapai terendah dalam kurun enam tahun terakhir sebesar 47,3%.
?
Per Desember 2016, rasio Net Impaired Loans (NIL) Maybank Group berada pada tingkat wajar sebesar 1,51% dibandingkan dengan 1,52% pada September 2016 dan 1,38% pada Desember 2015 ? dengan? sebagian kenaikan tahunan disebabkan oleh langkah proaktif yang diambil Maybank Group untuk mengantisipasi dampak kemungkinan yang terjadi pada fasilitas nasabah yang spesifik dari iklim ekonomi yang melemah.