Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil bersama Direktur Utama PT Permodalan Nasional Mandani (PNM) Parman Nataatmadja, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Nelayan di Cilincing, Jakarta Utara.
Sofyan Djalil dalam kunjungan tersebut mengatakan, "Saat ini kita lihat program Mekaar dari PNM, dari pembiayaan modal, kemudian melatih mereka dengan komitmen menciptakan etos kerja jujur, kerja keras, disiplin, tepat waktu, dan tanggungjawab bersama." ujarnya di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Lanjutnya, saat ini Sofyan melihat program binaan PNM sudah cukup bagus, "Tinggal bagaimana PNM bisa memperluas programnya," katanya.
Sofyan mengatakan, kunjungannya bersama dengan PNM ke Kampung Nelayan itu, sekaligus untuk mengetahui kepemilikan sertifikat tanah dari masyarakat setempat, khususnya nasabah PNM yang ada di lokasi.
"Di sini saya sempat tanya tadi, sebagian besar sudah dapat Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria), untuk DKI Jakarta ada program dengan Gubernur, diharapkan tahun ini seluruh tanah di Jakarta sudah bersertifikat. Jadi itu juga akan memberikan akses bagi mereka jika memiliki sertifikat kalau mau usaha mereka makin berkembang bisa jadi jaminan," paparnya.
Sementara itu dalam kesempatn yang sama, Dirut PT PNM, Parman Nataatmadja, menjelaskan kunjungan kali ini bersama Menteri Sofyan untuk melihat program Mekaar yang di bina.
"Ini salah satu bentuk revolusi mental, bagaimana kita mengubah mereka menjadi, disiplin, kerja keras, toleransi, kerja sama dan menabung. Kan usaha itu kalau mau maju harus disiplin dulu. Jadi ini bisa untuk ibu-ibu sedang yang menjalankan usaha dan ibu yang menganggur," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 4.500 peserta aktif yang mengikuti program Mekaar di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Sementara, untuk seluruh Indonesia telah ada sekitar 560 ribu nasabah aktif yang mengikuti program ini.
"Kalau untuk target akhir tahun 2017 ini, kita 2 juta nasabah. Semoga mereka semakin sejahtera dan makin maju dengan adanya bantuan ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement