Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia berimbas bagi kuota jemaah haji di Jawa Barat.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, A Bukhori mengungkapkan sebelumnya kuota haji di Jawa Barat dipotong menjadi 28 ribu orang. Itu karena bangunan di Masjidil Haram dalam perbaikan. ?Sekarang sudah normal dan ditambahkan 10 ribu,? katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (3/3/2017)
Tahun ini kuota haji di Jawa Barat menjadi 38.626 orang, jumlah tersebut sudah ditambah 1.295 orang. Menurutnya, kedatangan Raja Salman ke Indonesia berimbas bagi calon jemaah haji di Jawa Barat.
"Kunjungan raja Salman berimbas pada kenaikan kuota jemaah haji asal Jawa Barat,"ujarnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bertambahnya kuota haji, sedikit mempercepat daftar tunggu calon jemah haji di Jawa Barat. Namun, jumlah tersebut masih kurang efektif lantaran masih sekitar 400 ribu warga Jawa Barat yang masuk daftar tunggu haji.
?Dari jumlah itu masih kurang karena yang masuk daftar tunggu masih 13 kali lipat lagi daripada kuotanya,?imbuhnya.
Terkait kompensasi korban jatuhnya crane di Mekkah, Aher menyerahkan semuanya kepada pemerintah pusat. Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Indonesia di Arab Saudi dan Pemerintah Arab Saudi.?Di Jabar ada dua orang dan saya masih belum tahu apakah kompensasinya sudah dibayar atau belum,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement