Kementerian Agama Kota Balikpapan menyebutkan hingga saat ini terdapat hampir 10 ribu daftar tunggu calon jamaah haji kota Balikpapan.
Dengan jumlah itu diperkirakan butuh 25 tahun unutk dapat berangkat haji melalui kota Balikpapan. Sebab setiap tahun kuato haji Balikpapan hanya 398 orang.
?Kita terkena pemangkasan 20 persen. Normalnya 498 orang setiap tahunya. Sekarang ini kita belum tahu. Masih menunggu kuota haji Balikpapan dari Kementerian Agama,? tutur Kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan Hakimin (3/3/2017)
Dia berharap, kembali kuota haji Indonesia dapat dikembalikan pada angka normal seperti sebelum 2013 llau sebesar 211 ribu? jamaah.
Sejak 2013 lalau kuota haji Indonesia terpotong 20 persen akibat perluasan masjidil Haram. Dalam kunjungan raja Salman Arab Saudi ke Indonesia diharapkan ada pengembalian kuota Indonesia.
??2017 belum tahu jumlah. Seperti kemarin kan kuato Balikpapan 398 orang,? sebutnya.
Menurutnya? jika benar terjadi pengembalian kota maka akan? menjadi kabar baik umat musilim Indonesia terutama Balikpapan yang harus menunggu selama 25 tahun.
"Jumlah waiting list arau daftar tunggu calon jamaah haji Balikpapan hingga 2017 ini hampir 10 ribu orang. Itu Balikpapan saja. Dengan waiting list tersebut, memerlukan waktu 25 tahun lagi agar seluruh jamaah? dapat berangkat ke Tanah Suci," terangnya.
Jika dikembalikan pada posisi awal maka jamaah yang diberangkat berjumlah 496 orang.? ?Idealnya itu kalau tidak terpangkas ya yang berangkat 496 jamaah. 20 persen itu sedunia,? sebutnya.
Berdasarkan perhitungan, kalau kuota Indonesia normal termasuk kuota haji Balikpapan? maka waktu tunggu keberangkatan haji? Balikpapan bagi 10 ribu jamaah Balikpapan dengan setiap tahunya diberangkatkan hampir 500 orang maka daftar tunggunya menjadi sekitar 20 tahun.
Dia berharap pemangkasan kuata haji ini tidak ada lagi sehingga akan memberikan kesempatan lebih cepat bagi daftar tunggu yang tiap tahun makin bertambah.
?Harapan kita pemangkasan itu tidak ada lagi. Kan kemarin itu renovasi masjidil haram,? tambahnya.
Sementara menyinggung biaya haji dan kuota baru akan diketahui pada bulan Mei. ?Baru kita ketahui bulan Mei termasuk pelunasan ongkos haji itu,? tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement