Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Cabai di Palu Terus Merangkak Naik

Harga Cabai di Palu Terus Merangkak Naik Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Palu -

Harga bumbu dapur berupa cabai di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah terus naik membuat kalangan ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil mikro (UKM) semakin resaH.Di Pasar Masomba Palu, Minggu, harga cabai sudah mencapai level Rp150.000/kg.

Sebaliknya, harga tomat justru terus menurun dan saat ini berada pada kisaran Rp4.000/kg dari sebelumnya Rp8.000/kg.

Kenaikan harga cabai di pasaran dikarenakan produksi petani menurun dan juga dipicu sebagian hasil panen dibeli pedagang dan dijual ke daerah lainnya.

"Yang membuah harga cabai naik selain karena produksi menurun akibat cuaca tidak mendukung, juga adanya pengiriman cabai ke luar daerah dalam jumlah yang besar," kata Ny Sukiran, seorang pedagang komoditi hortikultura, khsusnya sayur-mayur di kawasan itu.

Ia mengatakan setiap dua pekan, pedagang di Palu mengirim berbagai komoditi sayur-mayur dan buah-buahan ke Kalimatan.

Menurut dia, sebenarnya hasil panen petani jika hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, cukup memadai. "Tapi karena dijual ke daerah lain, makanya, harga cabai di pasaran sering naik dan kenaikan kali ini merupakan tertinggi selama ini.

"Harga cabai sekarang ini memang yang paling mahal selama ini," katanya.

Cabai yang banyak dijual di pasaran Kota Palu berasal dari petani di Dataran Napu, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso dan juga Dusun Bolupontu dan Desa Sidera, Kabupaten Sigi.Dua daerah itu selama ini merupakan sentra pengembangan komoditi hortikultura.

Bupati Sigi, Irwan Lapata dalam setiap kali pertemuan dengan petani selalu mengimbau petani untuk menanam cabai karena harganya cukup mengembirakan.

Bahkan Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng dan Perum Bulog telah mencanangkan gerekan menanam cabai.

Program tersebut sebagai salah satu upaya untuk menekan harga cabai di pasaran yang hingga kini belum juga turun. Padahal, pemerintah telah berupaya mendatangkan cabai dari Gorontalo dan juga Bulog Sulteng melakukan intervensi menjual cabai dengan harga relatif murah.

Namun belumnya berhasil menurunkan harga cabai di pasaran justru terus bergerak naik.

Harga cabai di pasaran normalnya Rp25.000/kg. Saat ini harga cabai mencapai Rp150.000/kg.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: