Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tanggapan Go-Jek Soal Predatory Pricing

Ini Tanggapan Go-Jek Soal Predatory Pricing Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Promo murah yang diluncurkan platform transportasi online akhir-akhir ini membuat resah para pelaku usaha angkutan?konvensional. Diduga, layanan ojek berbasis digital?tersebut melakukan predatory pricing?yang bertujuan untuk menyingkirkan?angkutan konvensional dari pasar.

Menanggapi hal tersebut, Go-Jek yang merupakan salah satu penyedia layanan angkutan ini mengaku tak ambil pusing. Disampaikan, Go-Jek membuat fitur Go-Pay yang?mana pengguna bisa mendapatkan setengah harga dari tarif normal dengan tujuan?untuk memberi kepuasan pada pelanggan.

"Sebagai perusahaan kita fokus kepada kebutuhan pelanggan," ujar Chief Marketing Go-Jek Piotr Jakubowski saat ditemui Warta Ekonomi di kantornya, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Piotr Jakubowski membantah Go-Jek memiliki niat untuk mematikan usaha angkutan konvensional. Ia mencontohkan Go-Jek telah merangkul taksi incumbent Blue Bird untuk melakukan kerja sama bisnis. Bahkan, saat ini sebagian besar driver Go-Jek memiliki latar belakang ojek pangkalan.

"Kita salah satu kerja samanya bekerja sama dengan Blue Bird, sudah bisa lihat ada kerjanya," kata pria berkebangsaan Polandia tersebut.

Tak menutup kemungkinan, imbuhnya, Go-Jek mengajak angkutan?konvensional lain?untuk bergabung sebagai mitra ojek online pertama di Indonesia tersebut.

"Jadi, kalau kita lihat pembukaan saat training kita coba mengedukasi driver?yang belum bisa pegang smartphone kita akan ajari sampai bisa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: