Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maluku Siap Nikmati BBM Satu Harga Tahun Ini

Maluku Siap Nikmati BBM Satu Harga Tahun Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

General Manager PT Pertamina Persero Marketing Operation Regional (MOR) VIII Wilayah Maluku dan Papua Made Adiputra mengatakan, Provinsi Maluku siap menikmati BBM satu harga.

"Untuk BBM satu harga di wilayah MOR VIII ada 29 titik termasuk Provinsi Maluku di dalamnya yang akan melaksanakan BBM satu harga," ujarnya di Ambon, Selasa (14/3/2017).

Dia mengatakan, hal ini sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo lewat program BBM satu harga yang sampai saat ini telah dilaksanakan di beberapa provinsi.

"Kita akan tetap untuk jalankan di Maluku dan paling lambat akhir tahun 2017 sudah bisa terealisasi agar masyarakat bisa menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, Tim dari Pertamina MOR VIII sedang melakukan survei di beberapa daerah di wilayah Maluku guna mengetahui harga BBM yang diterapkan sekarang ini.

Dia mengatakan, masyarakat di Maluku harus merasakan harga BBM satu harga seperti yang diterapkan sekarang ini di wilayah Indonesia bagian barat.

"Apalagi Maluku merupakan daerah kepulauan sudah tentu ada perbedaan harga yang sangat tinggi dari titik satu dengan titik yang lain," ujarnya.

Kita sangat inginkan masyarakat Maluku bisa menikmati harga BBM yang sama dengan yang di Pulau Jawa, karena itu diharapkan akhir tahun 2017 sudah bisa diberlakukan di Maluku.

Sales Area Penjualan Retail IV Pertamina Cabang Ambon Mahdi Syafar yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengakui kalau, Pertamina Cabang Ambon akan mengembangkan jaringan di beberapa kecamatan tertentu di daerah ini, seperti Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan juga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

"Dengan adanya jaringan seperti itu Pertamina bisa memecah harga eceran BBM yang masih tergolong tinggi di daerah-daerah terpencil dengan membuat lembaga penyalur yang bisa menyeimbangkan harga, sekaligus menjalankan kebijakan pemerintah terkait dengan mewujudkan nusantara BBM satu harga pada waktunya nanti," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: