Maryono Perpanjang Masa Tugas di BTN

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memutuskan untuk memperpanjang masa tugas Maryono sebagai orang nomor satu di bank perumahan tersebut.

Sepak terjangnya dalam mengejar target pemenuhan program satu juta rumah yang dinilai positif menjadi salah satu alasan masih dipilihnya pria kelahiran Rembang 1955 itu tetap menjadi Direktur Utama BTN.

"RUPS menyetujui untuk memperpanjang masa tugas saya sebagai Direktur Utama BTN," kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Sepanjang tahun 2016 lalu BTN di bawah kepemimpinan Maryono berhasil mengantongi laba bersih Rp2,62 triliun. Nilai tersebut naik 41,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,85 triliun. Capaian tersebut merupakan buah manis dari pertumbuhan kredit yang menebal 18,34% menjadi Rp164,44 triliun.

Jika menilik lebih jauh, karir Maryono dalam dunia perbankan bisa dibilang cukup moncer. Sebelumnya Maryono diberitugas untuk membenahi Bank Mutiara pada periode 2008 hingga 2012 dan berujung sukses.