Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kalah, Luis Milla Bangga dengan Perjuangan Pemain Timnas

Meski Kalah, Luis Milla Bangga dengan Perjuangan Pemain Timnas Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla menyatakan dirinya merasa bangga dengan perjuangan para pemainnya meskipun kalah dari Myanmar dengan skor 3-1 dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).

"Mereka telah memberikan yang terbaik, khususnya pada babak pertama. Pemain-pemain kami adalah pemain bagus dan menunjukkan kerja keras untuk Indonesia," kata Milla usai pertandingan.

Menurut pria Spanyol tersebut, kekalahan Indonesia tidak lepas dari kualitas lawan yang baik karena dalam laga itu Myanmar diperkuat sekitar 40 persen pemain senior berpengalaman.

Selain itu, Milla menyebut kekalahan itu juga disebabkan pergantian pemain di babak kedua. "Babak kedua kurang bagus, mungkin karena pergantian pemain. Selain itu keadaan fisik juga menurun. Kami akan mencari solusi untuk hal ini," tutur pelatih yang semasa aktif sebagai pesepak bola pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid itu.

Milla mengakui ada beberapa taktik yang tidak bisa berjalan di lapangan, seperti umpan-umpan pendek. Timnas Garuda cenderung memilih melepas operan-operan panjang. "Lawan tidak memberikan kami ruang. Kalau kami paksakan dengan umpan pendek, Myanmar bisa langsung memotong dan melakukan serangan balik," kata dia.

Sementara kapten timnas di babak pertama, Bagas Adi Nugroho, menyebut dia dan rekan-rekannya sudah memberikan yang terbaik. Walaupun demikian, Bagas menganggap banyak kekurangan tim yang harus dibenahi. "Beberapa kali kami mudah kehilangan bola. Namun tim sudah menjalankan sebagian besar taktik yang direncanakan, meski banyak yang mesti diperbaiki," ujar Bagas.

Indonesia sendiri memang tampil baik di babak pertama versus Myanmar, bahkan sempat unggul terlebih dahulu melalui Ahmad Nur Hardianto di menit ke-21, sebelum kedudukan disamakan oleh Mg Mg Lwin sepuluh menit setelahnya.

Di babak kedua, Indonesia melakukan enam pergantian pemain yaitu Evan Dimas masuk menggantikan Gian Zola (46'), Nur Hardianto digantikan Ezra Walian (46'), Ricky Fajrin Saputra bertukar tempat dengan Zalnando (52'), Asnawi Mangkualam menggantikan Muhammad Hargianti (52'), Hanif Sjahbandi ditukar dengan Paulo Sitanggang (70') dan Saddil Ramdani digantikan Osvalod Ardiles (70').

Myanmar sendiri hanya memasukkan tiga pemain baru yaitu Si Thu Aung (55'), Tin Win Aung (55') dan Thet Naing (79'), menggantikan Myo Ko Tun, Mg Mg Lwin dan Yan Naing Go.

Usai pergantian-pergantian itu, Myanmar berhasil melesakkan dua gol tambahan masing-masing via Kyaw Ko Ko lewat eksekusi penalti pada menit ke-73 dan gol Si Thu Aung (89'). Selepas pertandingan ini, Indonesia berencana mengadakan pertandingan uji coba dalam bentuk laga internal pada tanggal 25 Maret 2017. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: