Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Kata Zakir Naik Soal Pemimpin Nonmuslim?

Apa Kata Zakir Naik Soal Pemimpin Nonmuslim? Zakir Naik dan Gubernur Aher di Bandung, Jawa Barat. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ulama asal?India, Zakir Naik, menjelaskan bahwa dalam Al Quran surat Al Maidah umat muslim dilarang?untuk memilih pemimpin nonmuslim.

"Jangan menjadikan nonmuslim sebagai pemimpin selama ada pilihan lain. Kalau memilih nonmuslim sebagai pemimpin maka kita tidak akan mendapat pertolongan Allah," katanya di Bandung, Minggu (2/4/2017).

Menurutnya, meskipun pemimpin nonmuslim memberikan kontribusi pembangunan, seperti membangun fasilitas ibadah, menekan angka kemiskinan, meningkatkan infrastruktur, tetapi tidak menjalankan ibadah salat maka tidak akan memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

"Muslim tidak boleh memilih pemimpin nonmuslim, walaupun mungkin pemimpin itu melaksanakan?pembangunan. Allah berfirman dalam Al Quran bahwa kesuksesan bukan membangun gedung dan jalan, tetapi sukses itu memiliki iman. Iman itu percaya kepada Allah," paparnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengagumi sosok ulama asal India tersebut. Dia menilai Zakir Naik sebagai seorang ulama dan ahli perbandingan agama yang luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan kehebatannya memahami kitab-kitab agama lain sehingga dapat menjawab dengan perumpamaan-perumpamaan yang mudah dipahami audiens.

"Beliau hapal urusan-urusan penting di Al Quran, hapal tema-tema penting pada berbagai kitab agama lain, hapal banyak hadist nabi juga," ucapnya.

Aher menambahkan bahwa dengan pendekatan kajian ilmiah yang disampaikan dalam dakwahnya, ia percaya orang akan merasa nyaman dan yakin tentang Islam, bahwa agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat Indonesia ini menjunjung tinggi perdamaian.

Seperti diketahui, Zakir Naik sedang menggelar safari dakwah di lima kota. Bermulai dari Kota Bandung yang berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Berlanjut ke Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi, dan terakhir di Makasar, 10 April 2017 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: