PT Bank Syariah Mandiri berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp53,55 triliun per Februari tahun ini. Capaian itu meningkat 6,82% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp49,9 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Mandiri, Dharmawan P Hadad dalam keterangan resminya menjelaskan peningkatan jumlah pembiayaan sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Di dua bulan pertama tahun ini, entitas usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) telah mengantongi DPK sebesar Rp70,57 triliun meningkat 11,37% dari periode yang sama tahun lalu. "Per Februari pembiayaan kami tumbuh 6,82%," katanya di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan pertumbuhan tersebut selaras dengan jumlah aset. Tercatat aset Bank Syariah Mandiri per Februari mencapai Rp79,70 triliun dengan mengoperasikan sebanyak 767 kantor cabang di seluruh Indonesia.?
Sebagai catatan hingga akhir tahun ini, BSM menargetkan pertumbuhan pembiayaan sekitar 9% hingga 10%. Angka ini tergolong konservatif, mengingat rata-rata industri perbankan syariah juga mematok angka pertumbuhan yang sama di tahun depan.?
Grup Head Accounting BSM, Suhendar menuturkan pada tahun 2016 dan tahun 2017 merupakan tahun konsolidasi internal. Jadi perseroan akan fokus untuk memperbaiki kinerja keuangannya terlebih dahulu, baik itu dari sisi kualitas pembiayaan maupun dari sisi transformasi bisnis, budaya, dan organisasi. "Pertumbuhannya tahun depan mungkin sekitar 9% hingga 10%," katanya. "Meningkatnya porsi pembiayaan juga akan berimbas pada kinerja laba perseroan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement