Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascatabrakan Kapal, Stok BBM di Kalbar Aman

Pascatabrakan Kapal, Stok BBM di Kalbar Aman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pontianak -

Area Manager Communication and Relations Kalimantan PT Pertamina (Persero) Alicia Irzanova mengatakan, stok BBM berbagai jenis di Kalbar, aman pasca tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 bermuatan BBM di Sungai Kapuas, Jumat, sekitar pukul 00.30 WIB.

"Konsumen diharapkan tidak kuatir, saat ini stok di Terminal BBM Pontianak sangat banyak, mencapai 5,9 juta liter, diantaranya premium dan 2,3 juta. Untuk stok pertamax akan dikirim dari Terminal BBM terdekat yaitu Terminal BBM Sanggau dan Sintang," kata Alicia Irzanova saat dihubungi di Balikpapan, Jumat (7/4/2017).

Ia menjelaskan, Minggu (9/4) sudah akan ada supply berikutnya, yaitu untuk produk pertalite dan pertamax yang saat ini sedang persiapan untuk keberangkatan dari Merak.

"Kecelakaan sudah ditangani oleh pihak yang kompeten dan berwenang seperti KSOP, Pelindo dan Pol Airud Polda Kalbar. Saat ini dilaporkan bahwa api sudah padam dan sedang dalam proses pendinginan. Kargo yang dibawa dilaporkan aman," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin menyatakan, telah terjadi tabrakan antara KM Rokan Permai yang bermuatan kernel dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat, sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah," katanya.

Ia menjelaskan KM tanker yang membawa BBM tersebut mengalami kebakaran akibat kecelakaan di air tersebut.

"Adapun ABK KM tanker berjumlah 22 orang beserta pandu kapal yang dipimpin oleh seorang nahkoda bernama Ishak dan juru mudi pada saat kejadian Junaidi. ABK KM Rokan Permai sebanyak 16 orang, beserta satu pemandu yang dipimpin oleh nahkoda Johanis Viani Rambing, dan dikemudikan oleh Fajri S," ungkapnya.

Menurut nahkoda atau awak kapal Rokan Permai kecelakaan air itu terjadi dikarenakan kemudi kapal tidak berfungsi lagi, kapal mengarah ke kanan dari Pontianak-Dumai, sehingga ketika dari berlawan arah ada KM Samudra 168 yang, karena jarak sudah terlalu dekat sehingga tidak dapat dihindari tubrukan tersebut.

"Dalam kejadian itu, anggota Satpolair Polres Mempawah, anggota Patroli Pam Alur Ditpolair Polda Kalbar, dan anggota Polsek Siantan, serta tim pemadamam kebakaran dari Pandu Pontianak turut memadamkan kebakaran KM tanker yang mengangkut BBM tersebut," ujarnya.

Cucu menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan KM tersebut, dan semua ABK dari kedua KM yang tabrakan sudah dievakuasi.

Hingga saat ini, api akibat tabrakan kedua KM tersebut belum bisa dipadamkan oleh petugas di lapangan, katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: