Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
Dana Moneter Internasional (IMF) melihat kondisi ekonomi global tahun ini lebih menguntungkan daripada tahun 2016, namun memiliki efek jangka pendek, kata direktur IMF, Christine Lagarde seperti dikutip CNBC, Selasa (11/4/2017).
?Perkiraan kami untuk 2017 dan 2018 lebih menguntungkan daripada tahun 2016 dan sedikit lebih baik dari sebelumnya,? kata Lagarde sebelum IMF merilis prospek ekonomi dunia akhir bulan ini. Oleh sebab itu, ada prospek positif secara jangka pendek, namun sayangnya dipengaruhi oleh risiko yang masih ada.
?Saya mengidentifikasi dua masalah utama bagi IMF, pertama adalah rendahnya produktivitas dan kedua yakni ketimpangan yang tumbuh bersama dengan rendahnya produktivitas,? kata Lagarde usai pertemuan dengan pemimpin organisasi ekonomi global dan Kanselor Jerman, Angela Merkel di Berlin.
Para pimpinan IMF, WTO dan OECD bersumpah untuk mempertahankan perdagangan bebas dan melawan setiap bentuk proteksionisme. Terutama seruan yang muncul dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sejumlah pemimin dunia menandatangani pernyataan termasuk kepala bank dunia dan ILO serta Kanselir Jerman, Angela Markel. World Trade Organisastion (WTO) telah memperkirakan pertumbuhan global akan tumbuh pada level 1,8% ?menjadi 3,1%.
Pada pertemuan tersebut, para pemimpin organisasi internasional mendesak aturan WTO untuk menciptakan pertumbuhan, lapangan pekerjaan, pengembangan kesempatan. ?Selain itu, mereka juga memberikan komitmen untuk memerangi perubahan iklim. Kendati, perhatian lebih besar ditujukan kepada sikap Presiden Donald Trump terkait perdagangan global.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement