Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Laksanakan Ekspedisi Kas Keliling ke Pulau Terluar

BI Maluku Laksanakan Ekspedisi Kas Keliling ke Pulau Terluar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku akan melaksanakan ekspedisi kas keliling ke pulau-pulau terluar di Maluku, terutama di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Aru.

"Ekspedisi kas keliling yang rencananya akan berlangsung dari tanggal 17-22 April 2017 juga dilakukan beberapa kegiatan, selain kas keliling ada juga sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah, bantuan sosial, dan edukasi kebanksentralan," kata Kepala Tim Ekspedisi Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Andy Setyo Biwado di Ambon, Rabu (12/4/2017).

Disamping itu, katanya, pihaknya akan memperkenalkan uang baru NKRI emisi 2016 sebab sudah tentu masyarakat di daerah-daerah terpencil belum mengetahuinya.

"Selama ini yang baru kenal dan melihat hanya masyarakat yang ada di Ambon dengan beberapa ibu kota kabupaten yang sudah melihatnya bahkan sudah pernah berbelanja dengan uang baru tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan kegiatan itu juga dalam rangka mewujudkan salah satu misi BI di bidang sistem pembayaran, yaitu pengedaran uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah nominasl yang cukup.

"Kemudian, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar," ujarnya.

Andy yang juga Wakil Pimpinan Perwakilan BI Provinsi Maluku itu, mengatakan sesuai dengan program kerja Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku selama 2017 kegiatan ekspedisi akan dilakukan dalam dua tahap dengan menggunakan kapal milik Pemerintah Provinsi Maluku, yakni K.M. Siwalima.

"Tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 17-22 April 2017 dengan tujuan pulau-pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Aru, sedangkan tahap dua akan dilaksanakan pada bulan September 2017 dengan tujuan pulau-pulau terluar di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)," ujarnya.

Ekspedisi itu, katanya, dapat digunakan untuk meliput kondisi pulau-pulau terluar yang selama ini sulit dijangkau oleh transportasi reguler.

Sehubungan dengan itu, katanya, tim ekspedisi juga menyertakan beberapa awak media cetak maupun elektronik, baik lokal maupun nasional yang ada di Kota Ambon, terutama yang biasa meliput bidang ekonomi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: