Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil: Meski Berbeda Keyakinan, Semua Bersaudara

Emil: Meski Berbeda Keyakinan, Semua Bersaudara Walikota Bandung Ridwan Kamil | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan hidup ini penuh keragaman bukan keseragaman. Dalam bernegara harus menjaga kesatuan negara Indonesia dan bertoleransi dalam beragama. Karena Negara Republik Indonesia memiliki bermacam-macam suku, ras dan agama. Meski berbeda keyakinan, semua tetap saudara.

?Saya sudah berkomitmen untuk selalu menjaga kesatuan negara indonesia. Melalui peringatan hari Kuningan ?ini saya ingin menyampaikan pentingnya toleransi beragama. Kita hidup di Negara yang bermacam-macam suku, ras dan agama,?katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (17/4/2017).

Selain itu, Ridwan Kamil menuturkan setiap manusia ditakdirkan mempunyai identitas. Sebuah labelisasi supaya orang bisa memahami siapa dirinya. Namun, identitas bukan untuk alat menyekat, menjelekan dan merendahkan identitas lainnya.

?Kita semua mempunyai identitas, sebagai mahluk hidup kita ditakdirkan memiliki identiras. Identitas saya dilahirkan sebagai orang Islam, dan ada juga yang diberikan identitas sebagai umat kristiani, umat hindu dan umat budha. Namun semua itu bukan menjadi penyekat kita dalam berkehidupan di dunia ini,? paparnya.

Ridwan Kamil kemudian berpesan kepada Ummat Hindu yang merayakan hari Kuningan yang berarti memenangkan diri dari kejahatan tersebut untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga Toleransi beragama.

"Saya harap Ummat Hindu meskipun Minoritas tetap menjaga keutuhan NKRI dengan tidak membeda membedakan dan saling menghargai orang lain"imbuhnya.

Ridwan Kamil juga memberikan himbauan kepada semua masyarakat Kota Bandung untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam keseharianya, jangan saat beribadah saja

Rencananya Pemkot Bandung bakal membangun Tambahan pura untuk umat Hindu serta tambahan dukungan dana rutin untuk kegiatan keagamaan. ?Jika tidak bisa bersaudara dalam keimanan, tetaplah bersaudara dalam kemanusiaan. Kutipan ini menjadi dasar saya dalam bertoleransi.? pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: