Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HOOQ Investasikan US$100 Juta di Empat Negara

HOOQ Investasikan US$100 Juta di Empat Negara Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Layanan premium video on demand (VOD) Hooq?telah menggelontorkan investasi sebesar US$100 juta untuk mengembangkan platform-nya. Tak hanya di Indonesia, modal perusahaan ini diperuntukkan ke?pasar Filipina, Thailand, dan India.

Melalui platform ini, para penikmat film bisa menonton streaming film box office baik itu dalam maupun luar negeri. Ada 10 ribu film dan serial yang diproduksi oleh berbagai studio ternama.

Country Director HOOQ Indonesia Guntur Siboro mengatakan investasi terbesar untuk membesarkan bisnis startup tersebut bukan membangun infrastruktur melainkan membeli konten.

"Di dunia startup investasi terbesar membeli konten karena membeli konten kan untuk beberapa negara," terang Guntur kepada wartawan di Jakarta, Kamis?(20/4/2017).

Lebih jauh, Guntur mengatakan bahwa di Indonesia sendiri HOOQ kerap membeli right content (hak cipta konten) di negara lain.

"Jadi membeli konten itu, right itu ada batasan waktu ada batasan coverage. Misalnya, setahun bisa coverage-nya satu negara bisa lebih murah pasti. Kalau mau coverage lima negara, lima tahun misalnya juga beda," imbuh Guntur.

Dia menjelaskan bahwa dengan populasi mencapai 262 juta orang, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk layanan VOD. Hal ini diperkuat dengan jumlah pengguna internet yang telah mencapai 132,7 juta pada 2016 atau sekitar 51 persen dari total populasi.

"Berdasarkan data tersebut, kami yakin pasar layanan VOD akan terus tumbuh di mana masyarakat menginginkan hiburan berkualitas yang dapat dinikmati kapan pun, di mana pun melalui perangkat apa pun," tukas Guntur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: