Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menginisiasi dibukanya gerai permanen untuk memasarkan produk asli tanah air di Rusia. Menurutnya, kehadiran gerai permanen di kawasan bisnis pangan tersebut tidak hanya akan membuka kesempatan pasar bagi produk Indonesia di Rusia, tapi juga negara lain. Hal itu, berbagai negara juga membuka gerai di Food City yang dikelola Eurasian Business Union.
"Ini kesempatan bagi (pengusaha) Indonesia untuk melakukan kontak dagang dengan Rusia dan negara lainnya," kata Gobel di Rusia, Kamis (24/4/2017).
Dia mengaku sangat menyadari sulitnya membuka pasar, karena itu melalui Paviliun Indonesia ia ingin membantu pemerintah dan pengusaha meningkatkan ekspor.
"Karena itu atas seizin Presiden Joko Widodo dan Mendag, ada Paviliun Indonesia ini guna mempromosikan produk Indonesia," katanya.
Saat ini baru ada perusahaan yang mempromosikan produk mereka di Paviliun Indonesia, antara lain Indofood Kacang Dua Kelinci, dan Finna, yang menjajakan produk pangan. Berdasarkan data Kedubes RI di Moskow, neraca perdagangan Indonesia-Rusia terus meningkat. Tahun 2016 neraca perdagangan kedua negara sekitar 2,6 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia ke Rusia mencapai sekitar 2,2 miliar dolar AS, dan impor dari Rusia sebesar 403,4 juta dolar AS.?
Jumlah tersebut naik dibandingkan 2015 yang neraca perdagangan kedua negara mencapai 1,96 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia ke Rusia sebesar 439, 5 juta dolar AS. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement