Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Gratiskan Pengiriman Buku bagi Pegiat Literasi Daerah

Jokowi Gratiskan Pengiriman Buku bagi Pegiat Literasi Daerah Presiden Joko Widodo menggunakan hak pilih di TPS 04 Gambir, Jakarta, Rabu (19/4). Presiden berharap Pilkada DKI Jakarta dapat menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik dan terpercaya. | Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi mengundang 39 tokoh pegiat literasi di daerah ke Istana Negara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Jokowi kagum dengan keteguhan para pegiat dalam memperjuangkan semangat gemar membaca di masyarakat.

Berbagai cara dilakukan oleh para pegiat literasi yang mereka gunakan dalam membuka perpustakaan dan meningkatkan minat baca pada anak-anak di daerah. Ada yang membuka di rumah, berkeliling dengan kendaraan, ada juga yang sambil berjualan makanan.

Baca Juga:?Belbuk.com, Beli Buku Semudah Klik | Review

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga melihat kendaraan yang dijadikan perpustakaan oleh para pegiat literasi yang dibawa dari daerah masing-masing, diantaranya sepeda motor, bemo, angkot, dan pedati. Beberapa kendaraan tersebut sudah dimodifikasi, misalnya sepeda motor yang di bagian belakangnya ditambahkan gerobak, untuk selain membawa buku, juga untuk menjual kerak telor atau burger.

"Ini sebuah gerakan yang menurut saya sangat bagus sekali. Tidak disentuh oleh pemerintah, tetapi mereka bergerak sendiri," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (2/5/2017).

Merespon aksi mulia dari para pegiat literasi daerah, Jokowi pun langsung menyampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar setiap daerah?dikirim paling tidak minimal 10.000 buku.

"Ini nanti yang akan kita sambungkan agar macam-macam bacaan itu ada, dan juga sekali lagi, ini bisa menggerakkan minat baca anak-anak kita dalam rangka mencari pengetahuan, mencari ilmu dari buku," pungkasnya.

Selain itu, Jokowi juga menyorot masalah ongkos pengiriman buku di daerah yang dirasa masih terlalu mahal karena menjangkau daerah yang sulit dilalui, apalagi jika di daerah pedalaman tidak ada layanan jasa pengiriman barang.

"Tadi sudah saya telepon ke Menteri BUMN, ke Kantor Pos, agar disediakan 1 hari saja untuk kirim buku itu gratis. Tadi sudah disetujui. Setiap bulan. Ini masukan, ini masukan dari Bapak, Ibu para pegiat tadi, pegiat literasi agar nantinya kirim buku antar pustaka ini lebih gampang, lebih mudah, dan tidak terbebani oleh biaya," tangkasnya.

Presiden Jokowi kembali menegaskan apresiasinya atas gerakan literasi masyarakat itu, karena tidak semua wilayah kita itu terjangkau oleh perpustakaan kota atau perpustakaan kabupaten yang ada. ?Yang terpencil, yang tempatnya di pesisir, di tempat-tempat yang perbatasan, tempat pinggiran itu, yang sekali lagi negara kita ini besar, 17.000 pulau, ini yang harus dicatat,? ujarnya.

Sementara saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan pemerintah memperhatikan kesejahteraan para pegiat literasi itu, Presiden Jokowi mengingatkan, agar jangan dibuat mereka tidak sosial lagi. ?Biarlah. Sekali lagi, penggerak ini biarkan. Mereka sangat senang dengan apa yang sudah dilakukan, hanya kita bisa memberikan dorongan, mengisi apa-apa yang masih bisa sedikit, kurang, kosong, itu yang kita isi,? pungkas Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: