Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi likuiditas perbankan nasional dalam relatif stabil, meski akan ada sedikit tekanan jelang hari raya Idul Fitri yang berlangsung di bulan Juni 2017.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, untuk menghadapi lebaran, perbankan nasional telah mengantisipasi terjadinya tekanan likuiditas. Caranya ialah dengan memanfaatkan dana dari pasar modal.
"Makanya bank nanti nyari dananya bukan dr dana pihak ketiga (DPK) lagi tapi masuk ke pasar modal menerapkan right issue, surat utang, obligasi, jadi tidak lagi tawarkan deposito. Jadi dia akan mix sumber dananya," ujar Muliaman belum lama ini.
Oleh sebab itu, lanjut Muliaman, menjelang lebaran nanti akan banyak bank berbondong-bondong masuk ke pasar modal. "Banyak, ini sebentar lagi beberapa bank BUMN masuk pasar modal. Satu bank saja ada yang lebih dari Rp3 triliun masuk," ucapnya.
Sementara untuk saat ini, Muliaman menilai kondisi likuiditas masih cukup stabil, sehingga cukup baik dalam memback up rencana kredit perbankan tahun ini.
"Likuiditas lagi bagus ya. Rasio likuiditas menggambarkan posisinya lagi bagus. Artinya kita optimis kondisi likuiditas yang cukup baik ini bisa memback up rencana pertumbuhan kreditnya," tukas Muliaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement