Warta Ekonomi, Medan -
Kenaikan harga jelang Ramadan tidak dapat dielakkan. Harga meningkat seiring dengan permintaan yang banyak dari konsumen dan jumlah stok barang yang sedikit.
Di Medan sendiri warga sering dibuat menjerit akibat mahalnya barang pokok seperti beras, gula, minyak dan lainnya.
Untuk itu Pemkot Medan diminta untuk segera melakukan langkah mencegah melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok pada Ramadan 2017 yang tinggal menghitung hari tersebut.
"Bagaimana Disdag menyikapi kenaikan harga pada bulan puasa nanti. Apa langkah yang dilakukan untuk mencegah kenaikan harga tersebut," tanya Wakil Komisi C, Anton Panggabean, Selasa (23/5/2017).
Dikatakannya, kenaikan harga bukan semata-mata karena faktor alami meningkatnya jumlah permintaan tapi juga ulah oknum pedagang yang menimbun barang.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Armansyah Lubis mengatakan pihaknya telah membentuk Satgas Ketahanan Pangan untuk mengatasi lonjakan harga tersebut.
"Walikota Medan bekerjasama dengan Polrestabes telah membentuk Satgas Ketahanan Pangan kebetulan saya wakil ketua satgasnya, tadi baru dilantik," ujarnya.
Tugas satgas tersebut bertugas memantau dan menindak jika ada spekulan nakal yang sengaja menimbun barang pokok.
"Kami tim ini ada dua yakni Satgas pemantauan dan satgas penindakan. Kami berhak menutup menyegel menyita tempat yang menimbun barang pokok seperti beras, gula, minyak dan lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement