Harga cabai merah disejumlah pasar tradisional di Palembang mulai merangkak naik dari sebelum Ramadan Rp40 ribu per lg menjadi Rp60 ribu per kg.
Diperkirakan harga cabai merah di Palembang ber potensi naik kembali dipertengahan Ramadan bisa tembok di angle Rp100 ribu per kg.? Pasalnya Palembang bukan daerah central produksi cabai.
Selama ini cabai merah di imported dari Bengkulu,dan Lampung dan sebagai dari daerah kabupaten di Sumsel sendiri.
Menurut pantauan Warta Ekonomi, Minggu pagi (28/5/2017). Disalah satu tradisional Lemabang,? Kecamatan 2 Ilir, rata-rata pedagang menjual harga yang? sama Rp60 ribu per kg.? Mereka mengaku? menjual harga sesuai mekanisme pasar.
"Harga cabai merah segitu sudah dari agennya, Jadi kami juga gak bisa untung besar-besar,"lagi, klaim Reni, (41) pedagang cabai yang biasa berjualan di pasar bawah Lemabang.
Menurutnya, harga cabai merah Rp60 ribu per kg, harga ini sama dengan harga cabai merah di pasar tradisional lainnya. Seperti Pasar Cindy, Pasar16 Ilir, Pasar Gubah dan Pasar atau pasar kenten sako, bahkan jika kondisi cuaca di Palembang yang tidak menentu mendorong harga sayur dan cabai naik.
Farida (27) seorang pembeli cabai merah di Lemabang mengeluh mendengar harga tidak stabil. "saya begitu kaget sekarang jika membeli 1/4 aja arti nya sudah mencari Rp15 ribu harga cabai tersebut," katanya.
Jika Idul Fitri harga cabai tidak bisa turun, sebaliknya naik tembus diangka Rp100 ribu, pasti ibu-ibu bakal mengeluh.?
"Kami berharap ada perhatian pemerintah agar harga cabai merah masih terjangkau oleh masyarakat Saat menjelang lebaran." tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement