Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Superblock di TB Simatupang, DUTI Investasikan Dana Rp2,6 Triliun

Bangun Superblock di TB Simatupang, DUTI Investasikan Dana Rp2,6 Triliun Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) berencana membangun superblock di Tanjung Barat (Jakarta Selatan) yang diberinama Southgate Residence TB Simatupang. Adapun total nilai investasi untuk pembangunan superblock yang didalamnya akan terdapat retail mall, office, serviced apartemen, hotel dan condominium tersebut sebesar Rp2,6 triliun.

Wakil Direktur Utama DUTI, Lie Jani Harjanto menuturkan bahwa superblock ini akan dibangun mulai tahun ini dan seluruhnya akan selesai pada tahun 2025 mendatang. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap atau tiga tahap.

Untuk tahap? pertama ini, diperkirakan pembangunan akan menalan dana investasi sebesar Rp1 triliun. Sumber pendanaan seluruhnya berasal dari kas internal perusahaan.

"Tahap pertama tahun ini, kami akan bangun apartemen dan mall terlebih dahulu. Kami berharap apartemen dan mall bisa beroperasi di tahun 2020. Untuk mall-nya, saat ini sedang masa konstruksi dan kami juga sudah mulai menjual 300 unit apartemen," katanya, di Tangerang, Jumat (2/6/2017).

Lie menyebutkan, apartemen sejumlah 300 unit kamar ini menyasar segmen pasar menengah ke atas. Apartemen ini memiliki tipe 1 dan 2 kamar dengan harga mulai Rp1,2 miliar hingga Rp3,5 miliar.

"Kami berharap, superblock ini nantinya akan menggenjot pendapatan berulang (recurring income) perseroan pada tahun yang akan datang," katanya.

Semakin gencarnya anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melakukan ekspansi, menjadi alasan perusahaan intuk tidak membagikan dividen dari keuntungan yang dihimpun pada tahun 2016. Laba perusahaan pada tahun lalu, dibukukan sebagai laba ditahan guna mendukung laju bisnis perusahaan pada tahun ini dan mendatang.

"Iya, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, pemegang saham telah menyetujui untuk tidak membagikan dividen. Perusahaan membutuhkan cash flow, yang dana tersebut akan dipakai untuk mendanai bisnis perusahaan pada tahun ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: