Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diskusi Perpustakaan MPR Kupas soal Pancasila

Diskusi Perpustakaan MPR Kupas soal Pancasila Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR Eddy Kusuma Wijaya menegaskan Pancasila harus diterapkan melalui keteladanan dan harus menjadi kepribadian bangsa Indonesia ke depan. Keteladanan tersebut ?harus dimulai para pemimpin sehingga generasi muda melihat dan mengikuti keteladanan tersebut.

"Dalam penerapan Pancasila di Indonesia, maka yang paling penting itu keteladanan," kata Eddy Kusuma saat diskusi Bicara Literasi Pancasila Bersama Wakil Rakyat dengan tema 'SDM Kita dan Pancasila' di Perpustakaan MPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Anggota Fraksi PDIP ini bercerita sebetulnya Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau P4 di masa Orde Baru sangat bagus. Sayangnya, P4 tersebut tidak dihayati oleh penguasasaat itu. Perilaku pemimpin pada waktu itu tidak sesuai dengan Pancasila dan tidak sesuai dengan apa yang diajarkan.

"Banyak sekali perilaku-perilaku yang bertentangan dengan Pancasila," kata Eddy Kusuma sambil menyebut beberapa pelanggaran HAM dan tradisi korupsi selama kepemimpinan Soeharto.

Purnawirawan jenderal polisi ini misalnya menyatakan, meski gaji pejabat kecil, tetapi hidup mereka mewah termasuk bisa membeli mobil. Hal ini kata Eddy membuat orang asing kebingungan. Hal ini tidak lain memicu terjadinya perbuatan korupsi.

"Gaji yang kecil tidak sebanding dengan kebutuhan hidup, akibatnya membuat korupsi terjadi sesuai dengan kewenangan dan bagian masing," pungkasnya.

Karena itu, Eddy Kusuma sangat mendukung revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi. Revolusi mental dicetuskan karena melihat perilaku atau perbuatan abdi negara kita, birokrat termasuk di institusi kepolisian tidak sesuai dengan Pancasila.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: