PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik angka penyaluran kredit di sektor sawit hingga akhir tahun ini sekitar Rp3,3 triliun. Sektor bisnis yang baru saja disambangi sejak tahun lalu itu diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap bisnis BSM secara keseluruhan.?
Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi mengatakan, hingga April tahun ini total outstanding kredit di sektor kebun, khususnya kelapa sawit sudah mencapai Rp2,7 triliun. Saat ini diakuinya, BSM sudah memiliki beberapa klien potensial untuk dibidik sebagai destinasi baru penyaluran kredit.?
"Ada grup besar, kita kan juga harus menjaga prinsip prudentialitas. Kalau sampai akhir tahun bisa bertambah Rp600 miliar kemungkinan," katanya Senin (6/6/2017).
Terkait dengan volatilitas harga sawit, Kusman Yandi menuturkan bisnis sawit adalah bisnis yang sangat unik. Meskipun harga jualnya masih terombang-ambing, namun menurutnya industri sawit masih cukup menguntungkan.?
"Harga produksi sawit itu berkisar diangka US$300 sampai US$400, kemudian harga jualnya saat ini sekitar US$700. Masih terdapat marjin yang cukup besar," tambahnya.?
Dalam waktu dekat ini perseroan juga bakal menandatangani pemberian fasilitas kredit sekitar Rp200 miliar untuk korporasi besar. Namun perlu dicermati juga perihal ketenagakerjaan dan juga konflik lahan, karena memang dua hal tersebut yang kerap menjadi permasalahan utama di pertumbuhan sektor sawit.
"Kami biasanya salurkan ke perusahaan yang memang rekam jejaknya baik dan tidak ada masalah sosial," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement