Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Rahasia Jabar Raih WTP Ke-6 Kali

Ini Rahasia Jabar Raih WTP Ke-6 Kali Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Tahun ini adalah kali keenam LKPD Jawa Barat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjelaskan kunci pemerintahannya mendapat WTP ini. Kata Aher, salah satu hal yang menjadi hambatan untuk WTP adalah aset. Tahun 2009, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membuat tim khusus penataan aset. Pada tahun berikutnya penataan aset milik Pemprov Jabar pun semakin baik.

"Yang kedua, kita waktu itu dianjurkan oleh BPK untuk mengadakan SDM keuangan. SDM akuntansi. Ternyata ketika lihat di berbagai OPD itu ada yang tidak ada (SDM keuangan) dan saya merasa bahwa orang yang jujur saja tanpa ilmu akuntansi sulit melaporkan dengan baik. Oleh karena itu, perlu jujur dan perlu ilmu akuntansi baru laporan keuangannya bisa dibaca dengan benar," papar Aher kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/6/2017).

Kesempatan tersebut oleh Aher digunakan untuk mengajukan perekrutan tenaga ahli akuntansi. Pemprov Jawa Barat mengajukan kepada pemerintah pusat sekitar 80 tenaga akuntan dari 160 formasi pegawai yang akan dijadikan PNS. Alhasil, pemerintah pusat hanya mengabulkan 38 orang akuntan.

"Itu 80 akuntan sesuatu banget karena ketika kita sebar ke masing-masing OPD punya tugas khusus untuk melaporkan keuangan dan semenjak itu laporan keuangan berjalan lebih baik," tuturnya.

Aher juga menekankan Pemprov Jabar mendapatkan WTP enam kali berturut-turut tanpa embel-embel apapun. Hal ini terkait BPK yang saat ini tengah mendapat sorotan karena salah satu pegawainya tertangkap KPK.

"Santai saja kita, enggak ada masalah apa-apa. Enggak perlu bela diri atau apapun. Pokoknya Jawa Barat tanpa basa-basi, tanpa embel-embel, tanpa apa-apa, enam kali berturut-turut WTP. Titik!" pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: