Maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 38 unit self check in di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, untuk mengantisipasi kelancaran penerbangan seluruh pengguna jasa selama melaksanakan perjalanan pada periode peak season mudik lebaran tahun ini.
"Saat ini kami telah mengoperasikan sedikitnya 38 counter self check-in di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kami harapkan seluruh pengguna jasa dapat memaksimalkan kehadiran fasilitas terbaru ini, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Fasilitas 38 counter self check-in tersebut merupakan fasilitas tambahan dari 98 counter check-in yang sudah ada," kata Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P. Lampe, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (19/6/2017).
Sejalan dengan perpindahan layanan penerbangan ke Terminal 3 Soekarno Hatta ini, Garuda Indonesia juga telah meningkatkan kapasitas layanan pre-flight termasuk jumlah counter check in di Terminal 3 Internasional Soekarno Hatta yang jumlahnya mencapai 72 counter untuk check in domestic dan 26 untuk counter check in internasional.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan mengoptimalkan pelayanan mobile aplikasi untuk memudahkan check in para penumpang secara online. Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran.
Bertepatan dengan masuknya periode peak season mudik leban tahun 2017, Garuda Indonesia juga telah melakukan penambahan sebanyak 4 garbarata menyusul telah selesainya pembangunan pier 2 di Terminal 3 Internasional Soekarno Hatta. Dengan demikian, untuk sektor penerbangan domestik saat ini Garuda Indonesia memiliki sebanyak 11 garbarata.
Adanya penambahan Garbarata ini diharapkan dapat mempersingkat waktu boarding dan transfer penumpang selama melaksanakan perjalanan. Garuda Indonesia pada periode peak season mudik lebaran tahun ini, menyediakan sedikitnya 128 ribu kursi penumpang untuk penerbangan domestik dan internasional selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran pada 16 Juni-9 Juli 2017. Sebanyak 128 ribu kursi tambahan ini terdiri atas 49 ribu kursi Garuda Indonesia dan 79 ribu kursi Citilink.
Sementara penambahan frekuensi penerbangan juga ditambah. Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan 388 penerbangan ekstra pada periode peak seasons tersebut. Penambahan kapasitas penerbangan tahun ini meningkat 91% dari total penerbangan ekstra pada periode yang sama tahun lalu.
Sebanyak 189 pesawat (144 pesawat Garuda Indonesia, 45 pesawat Citilink) dioperasikan selama peak seasons Lebaran 2017 hingga masa Idul Adha. Jenis pesawat yang dioperasikan diantaranya, Bombardier CRJ 1000NextGen, ATR 72-600, Boeing 737-800 NG, Airbus A330-200, Airbus A330-300 dan Boeing 777-300 ER.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement