Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita karena harga-harga kebutuhan politik relatif stabil menjelang Lebaran 2017 dan tidak bergejolak seperti tahun sebelumnya.
"Pantauan Hipmi harga-harga relatif stabil sejak awal bulan puasa sampai jelang Lebaran ini, tidak ada gejolak harga yang berarti. Harga juga tidak fluktuatif," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Menurut Bahlil, kinerja Mendag dan lembaga pemerintah lainnya yang telah bekerja keras memantau pasokan, distribusi, dan pengawasan harga hingga ke konsumen sehingga harga-harga telatif stabil merupakan sebuah hal yang layak diapresiasi.
Dia mengingatkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, gejolak harga kerap mewarnai saat Ramadhan dan Lebaran antara lain karena momentum tersebut kerap dimanfaatkan para spekulan untuk memainkan harga kebutuhan pokok.
"Kami lihat aksi spekulan-spekulan tidak berani muncul tahun ini. Sebab dari awal Hipmi minta Mendag tegas dan beliau memang tegas dalam menindak," katanya.
Ketum Hipmi menyatakan ketegasan tersebut terlihat dari pernyataan bahwa untuk berbagai pihak yang telah terbukti menjadi spekulan, perizinannya akan dicabut.
Bahlil mengatakan, kunci stabilitas harga terletak pada kesigapan pemerintah pusat, kepolisian, dan pemerintah daerah dalam mendisiplinkan importir, distributor, agen-agen sampai ke pedagang pasar.
"Kami lihat simpul-simpul di jalur distribusi ini lancar, sebab dikawal semua. Tidak ada 'bottleneck' sehingga pasokan ke pasar lancar. Bahkan harga di beberapa tempat malah turun," paparnya.
Hipmi berharap agar tren stabilitas harga tetap dipelihara saat Lebaran dan setelah Lebaran, sehingga juga bakal meringankan beban masyarakat kecil di berbagai daerah.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan hingga pekan terakhir Ramadhan 1438 H harga jual komoditas pangan relatif stabil, bahkan jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sampai pekan terakhir, komoditas pangan harganya stabil. Kami mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah," kata Syarkawi Rauf.
Syarkawi mengapresiasi upaya pemerintah melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang mampu meredam gejolak harga pangan selama Ramadhan 2017 sehingga harga jual eceran pangan utama seperti daging sapi, bawang putih, gula, dan minyak goreng yang harganya relatif stabil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyakini harga kebutuhan pangan akan tetap stabil dan tidak melonjak terlalu tinggi menjelang Lebaran.
"Rasanya kali ini kita makin bisa mengendalikan harga pangan," kata Darmin di Jakarta, Kamis (15/6).
Darmin mengatakan beberapa harga komoditas pangan mulai mengalami penurunan seperti cabai rawit, gula dan bawang putih, yang harganya beberapa waktu lalu masih relatif tinggi. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement