Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Labuha Krisis Air Bersih

Warga Labuha Krisis Air Bersih Kredit Foto: Artha Graha Network
Warta Ekonomi, Halmahera Selatan (Maluku) -

Warga Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) dalam tiga hari terakhir mengalami krisis air bersih pasca hujan deras yang mengguyur daerah itu beberapa hari lalu, Direktur PDAM Kabupaten Halsel, Yuslan Garwan dihubungi dari Ternate, mengakui ada kerusakan sejumlah fasilitas akibat tersapu banjir. Kamis, 22/6/2017.

"Ada sejumlah titik seperti di Jambatan Sungaira, Jembatan Tembal dan Jembatan Mandaong maupun Instalasi induk di Papaloang terkena banjir. Akibatnya pipa yang terpasang di jembatan-jembatan tersebut rusak dan membuat aliran air bersih tersumbat."

Menurut Yuslan, kondisi alam yang kurang bersahabat belakangan ini sering memicu masalah, pihaknya sudah mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk memperbaiki, sehingga pipa jalur Marabose sudah bisa diatasi dan airnya sudah kembali normal.

Ia menambahkan, ada beberapa fasilitas tambahan yang sudah disiapkan seperti tambahan sumur di Tembal yang sudah rampung dan tinggal menunggu difungsikannya trafo oleh pihak PLN. Begitu juga dengan IPA yang dibangun di Sungaira yang sudah hampir rampung namun masih bergantung dengan air kali.

"Kami sudah usulkan pembuatan dua sumur tambahan, hanya saja di tolak Pemda. Kalau saja dipenuhi, tidak mungkin krisis air bersih sampai terjadi," katanya.

Karena itu, lanjutnya, PDAM Halsel sudah mengupayakan melalui anggaran dari pusat. Namun demikian, pengoperasian dua sumur tersebut masih harus menunggu pemasangan trafo oleh PLN. (FH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: