Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Tanggung Biaya Pasien Tak Punya BPJS

Pemprov Tanggung Biaya Pasien Tak Punya BPJS Anak Buah Kapal memeriksa lampu ruang medis saat peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga di dermaga kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/11). Kapal phinisi sepanjang 27 meter dengan lebar 7,2 meter yang diinisiasi oleh alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu akan singgah membantu pengobatan masyarakat di pulau-pulau yang masih belum terjangkau pelayanan kesehatan, khusunya di wilayah Jawa Timur. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Gorontalo -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyatakan akan tetap menanggung biaya rumah sakit bagi warga kurang mampu, meski belum memiliki kartu jaminan sosial kesehatan.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Jumat (30/6/2017) mengatakan jika tidak punya kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan atau kartu Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) yang merupakan program pemerintah, silahkan dilaporkan ke dinas terkait atau bisa melalui kelurahan. "Jangan takut untuk berobat meski belum punya BPJS atau Jamkesta, silahkan laporkan dan pemerintah yang akan menanggungnya," katanya di Gorontalo.

Ia memastikan jaminan pelayanan kesehatan gratis ini meliputi semua rumah sakit, untuk operasi, melahirkan dan tindakan medis lainnya. "Pemerintah siapkan anggaran tanpa ada tanggungan kepada pasien itu sendiri," imbuhnya.

Di sektor kesehatan, pemprov Gorontalo mengucurkan bantuan pengembangan Rumah Sakit Otanaha yang berada di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo, untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Ini sudah janji saya kepada masyarakat, saat kampanye pada Pilkada 2017 kemarin," tukasnya.

Pada periode sebelumnya (2012-2017), Rusli Habibie dan Wakilnya Idris Rahim telah memasukkan program kesehatan gratis, dalam empat program unggulan pemerintah dan pada periode ini tetap berlanjut. Selain sektor kesehatan masih ada program lainnya, yaitu pendidikan gratis, ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur, agama-budaya, pariwisata mendunia, dan pemerintahan yang melayani dan lingkungan.

"Selain jaminan kesehatan, tahun ini juga kami telah menyiapkan penyambungan listrik gratis untuk 20.000 unit rumah bagi masyarakat yang kurang mampu," tambahnya. Ia meminta warga yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri lewat kelurahan.

Tim yang dibentuk pemerintah akan turun untuk memeriksa dan memverfikasi penduduk benar-benar tidak mampu, untuk mendapatkan pemasangan listrik gratis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: